JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan Cianjur, Jawa Barat telah mengalami gempa bumi sebanyak 487 kali. Data itu didapat berdasarkan pengamatan BMKG sejak 21 November 2022 hingga Selasa 24 Januari 2023.
"Berdasarkan hasil pengamatan BMKG, sejak 21 November 2022 hingga Selasa 24 Januari 2023 pukul 03:15 WIB telah terjadi gempa bumi di wilayah Cianjur sebanyak 487 kali,ā kata BMKG dalam akun Instagram-nya @infobmkg, Selasa (24/1/2023).
BMKG mengatakan dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Cugenang.Ā
Dampak gempa bumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa bumi ini dirasakan di wilayah Cikalongkulon, Cipanas, Sukabumi, Cianjur, Warungkondang, dan Karangtengah dengan Skala Intensitas III - IV MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah.Ā
Di mana terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu - Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, diluar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi).
Ā Baca juga:Ā Gempa M4,8 Guncang Tanggamus Lampung
Kemudian untuk Purwakarta dengan Skala Intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu), di Jakarta Selatan, Tangerang Selatan, Bekasi dan Depok dengan Skala Intensitas II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).Ā
"Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut,"ujarnya.
Dia mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
"Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi," ujarnya.Ā
Baca Juga: BuddyKu Festival, Generasi Muda Wajib Hadir
Follow Berita Okezone di Google News