Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Perbedaan serta Fungsi BIN dan BAIS TNI di Dunia Intelijen, Ini Penjelasannya

Rafika Putri , Jurnalis-Jum'at, 02 Desember 2022 |15:37 WIB
Perbedaan serta Fungsi BIN dan BAIS TNI di Dunia Intelijen, Ini Penjelasannya
Perbedaan BIN dan Bais TNI (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Mungkin beberapa masyarakat Indonesia sudah mengatahui bahwa Badan Intelijen Negara (BIN) dan Badan Intelijen Strategis (BAIS TNI) yang sama-sama mengemban misi intelijen.

Namun, walaupun sama-sama mengemban misi intelijen keduanya memiliki perbedaan. Lalu apa perbedaan antara kedua lembaga intelijen ini? Berikut ini penjelasannya.

Melansir dari UU NO. 17, LN 2011/NO. 105, salam Undang-Undang ini diatur tentang Peran, Tujuan, Fungsi, dan Ruang Lingkup; Penyelenggaraan Intelijen Negara; Personel Intelijen Negara, Kerahasiaan Intelijen; Badan Intelijen Negara; Koordinasi Intelijen Negara; Pembiayaan, Pertanggungjawaban, dan Pengawasan; dan Ketentuan Pidana.

  • Badan Intelijen Negara (BIN)

Dikutip berbagai sumber, Badan Intelijen Negara atau biasa disingkat BIN merupakan lembaga pemerintah nonkementrian Indonesia yang bertugas melaksanakan tugas pemerintahan di bidang intelijen, akan tetapi masih belum tuntas dalam menangani perkara negara. Kepala BIN sejak 9 September 2016 dijabat oleh Budi Gunawan.

Baca juga: Berapa Gaji Agen Badan Intelijen Negara di Indonesia? Ini Kisarannya

Pertama kali Indonesia membentuk badan intelijen bernama Badan Istimewa. Badan ini dipimpin oleh Kolonel Zulkifli Lubis san beranggotakan 40 mantan tentara pembela tanah air (Peta). Para anggota merupakan lulusan Sekolah Intelijen Militer Nakano yang berdiri pada tahun 1943.

Baca juga:  Suasana Haru Warnai Prosesi Pemakaman Dantim Bais Aceh yang Ditembak OTK

Badan Istimewa lalu bergantu nama menjadi Badan Rahasia Negata Indonesia (BRANI) ditahun 1946. Kemudian bergabung kedalam lembaga yang bermama Badan Pertahanan B, dibawah komando Menyeru Pertahanan Amir Sjarifuddin.

Pada 1952, namanya berubah lagi menjadi BISAP (Badan Informasi Staf Angkatan Perang) dibawah pimpinan T.B Simatupang. Di tahun ini, Mohammad Hatta menerima sebuah tawaran pelatihan dari CIA AS untuk melakukan latihan terhadap anggota badan intelijen Indonesia.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement