Share

Polisi Tewas Dibunuh di Kampung Narkoba, Ditembak Pakai Senapan Angin hingga Dianiaya

Fahmi Firdaus , Okezone · Sabtu 03 Desember 2022 16:12 WIB
https: img.okezone.com content 2022 12 03 340 2719938 polisi-tewas-dibunuh-di-kampung-narkoba-ditembak-pakai-senapan-angin-hingga-dianiaya-D2b1mqOUyA.jpg Foto: dok Polri

PALANGKARAYA - Seorang anggota polisi bernama,  Aipda Andre Wibisono tewas dibunuh di kawasan Jalan Rindang Banua Kompleks Puntun, Kota Palangka Raya atau yang dikenal dengan sebutan kampung narkoba.

(Baca juga: Kronologi Polisi Pengamanan KTT G20 Bali yang Tewas Ditusuk Usai Booking Cewek MiChat)

Kabid Humas Polda Kalteng Kombes Pol Kismanto Eko Saputro, membenarkan bahwa yang meninggal dunia pada Jumat (2/12) sore tersebut adalah anggota Polri yang dinas di Bidokkes Polda Kalteng dan kini kasusnya juga sudah ditangani oleh pihak kepolisian setempat.

"Benar yang bersangkutan anggota Polri. Dalam kasus ini kami masih melakukan penyelidikan, guna mengetahui apa penyebab dari perihal tersebut," katanya dilansir Antara, Sabtu (3/12/2022)..

Selain melakukan pemeriksaan anggota juga melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi-saksi yang diduga mengetahui kejadian tersebut. Pemeriksaan saksi-saksi bertujuan agar dapat mengetahui siapa pelaku yang diduga mengeroyok hingga mengakibatkan korban meninggal dunia.

"Setelah melakukan pemeriksaan saksi-saksi, anggota juga melakukan olah tempat kejadian perkara di lokasi kejadian," ucap Eko.

Dari data yang dihimpun, seorang anggota kepolisian yang dinyatakan meninggal dunia diduga akibat dibunuh itu banyak mengalami mata luka baik dari benda tajam maupun benda tumpul tubuhnya.

Tidak hanya itu, di tubuh korban juga ditemukan peluru senapan angin yang bersarang. Ia dinyatakan meninggal dunia saat dilarikan warga ke Rumah Sakit Bhayangkara Palangka Raya.

Follow Berita Okezone di Google News

Bahkan dari video beredar melalui WhatsApp yang diambil oleh warga setempat, evakuasi korban dilakukan menggunakan tandu yang didorong dengan gerobak lantaran akses jalan yang cukup menyulitkan.

Kondisi korban diduga dalam keadaan masih hidup ketika dievakuasi oleh sejumlah warga.

Korban ketika itu meminta tolong saat tercebur di rawa lokasi permukiman warga. Kini polisi tengah melakukan penyelidikan serta penyisiran di lokasi kejadian.

Sementara itu, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Kalteng Kombes Pol Faisal Napitupulu juga membenarkan terkait peristiwa tersebut. Pihaknya kini juga sedang melakukan penyelidikan, guna mengungkap motif dari peristiwa tersebut. "Kasus ini masih dalam penyelidikan," tegas Faisal kepada wartawan.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Berita Terkait

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini