"Riset menunjukkan orang-orang yang berinvestasi pada pengalaman, lebih bahagia daripada menghabiskan uang untuk benda. Dan riset menunjukkan bahwa efek tersebut lebih tahan lama," jelas Cassie Holmes, dari UCLA Anderson School of Management.
Para pakar mengatakan pada 2025, pekerja Gen-Z akan mencapai seperempat dari tenaga kerja din Amerika Serikat (AS).
(Susi Susanti)