BLITAR - Satreskrim Polres Blitar Kota melakukan olah TKP di rumah dinas Wali Kota Blitar yang disatroni komplotan perampok. Selain menyekap wali kota dan istri, para pelaku juga membawa kabur uang tunai Rp400 juta serta perhiasan.
Satreskrim Polres Blitar Kota dan Dirkrimum Polda Jatim menggelar olah TKP di rumah dinas Wali Kota Blitar, Santoso. Olah TKP ini dilakukan menyusul terjadinya aksi perampokan dan penyekapan terhadap wali kota Blitar tersebut.
BACA JUGA:Terobos Pintu Samping, Perampok Rumdin Wali Kota Blitar Rusak Kamera CCTV
Dari penyelidikan sementara, polisi menduga pelaku berjumlah 4 hingga 5 orang. Para pelaku juga memasuki rumah dinas dari gerbang depan rumah dinas.
Selain menyekap wali kota Blitar dan istri di dalam kamar, para pelaku juga menyekap tiga penjaga dan membawa kabur uang tunai Rp400 juta. Para pelaku juga membawa sejumlah perhiasan yang dimiliki oleh wali kota Blitar.
Setelah melancarkan aksinya, para pelaku juga merusak sejumlah CCTV di dalam rumah. "Kamera CCTV dirusak. Saksi diperiksa dari satpol PP. Wali kota disekap di dalam kamar, pelaku kurang lebih 4 sampai 5 orang. Kita masih dalami. Di dalam orang ada 5," kata Kapolres Blitar AKBP Argo Wiyono.