Menko PMK Bilang Kemiskinan Paling Banyak Ada di Desa
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyebut angka kemiskinan paling banyak di Desa.
Hal itu diungkapkan Muhadjir saat menghadiri Promosi Desa Wisata Nusantara Tahun 2022. “Angka kemiskinan itu memang yang paling banyak di Desa dibanding di Kota,” ungkap Muhadjir dalam keterangannya, Jumat (16/12/2022).
Karena itu, Muhadjir meminta semua pihak agar mengawal pengentasan kemiskinan ekstrem ini. “Kemudian juga terutama kemiskinan ekstrem dan kemiskinan ekstrem inilah yang saya kira menjadi salah satu tugas yang harus dikawal oleh para aparat desa, bagaimana supaya di desanya jangan sampai ada masyarakat yang miskin ekstrem lagi,” tuturnya.
Mengingat, kata Muhadji, saat ini masih ada 4 juta penduduk Indonesia yang masuk kategori miskin ekstrem.
“Jumlahnya sekarang masih sekitar 4 juta penduduk Indonesia ini yang berada di dalam kemiskinan ekstrem dari sekitar 9 juta orang yang miskin,” kata dia.
“Kemiskinan ekstrem ini dibanding-bandingke dengan siapapun tetap miskin, itu namanya miskin ekstrem. Beda dengan kemiskinan relatif, orang bisa dibilang miskin ketika dibanding yang lainnya lagi sudah kelihatan agak kaya. Tapi kalau yang miskin ekstrem ini dengan siapapun dia tetap miskin, itulah yang dimaksud dengan ekstrem,” imbuhnya.
Bahkan, kata Muhadjir, Presiden Jokowi juga telah memerintahkan untuk setiap Desa memiliki daftar by name by address untuk mengetahui siapa yang yang masuk kategori miskin ekstrem. Dengan upaya ini, diharapkan bisa mengentaskan kemiskinan secara tepat sasaran.
“Kemarin sudah dicanangkan oleh Bapak Presiden setiap Desa itu sudah punya daftar by name, by address dengan nama dan alamat siapa yang dimaksud warga miskin ekstrem. Dan semua potensi desa termasuk desa wisata ini harus diarahkan bagaimana supaya bisa mengentaskan kemiskinan ekstrem ini,” tandasnya.
(Angkasa Yudhistira)
