JAKARTA - Berikut ini adalah dua negara Eropa yang dulu populasinya Muslim mayoritas tapi kini menjadi minoritas.
Hal ini tercatat dalam sejarah dunia yang riwayatnya kesultanan Islam pernah berjaya di penjuru dunia.
Pengaruh kesultanan Islam sangat cepat menyebar ke berbagai belahan dunia dan mulai mendirikan pemerintahan Islam.
Kemudian terjadilah penaklukan Kristen dan Katolik yang membuat populasi Muslim di kedua negara Eropa ini berubah menjadi minoritas.
Negara mana saja? Simak selengkapnya di sini!
1. Spanyol
Dalam sejarah, Spanyol pernah memiliki populasi yang sangat besar dan menjadi mayoritas. Namun berubah ketika terjadinya penalukan di sana dan Muslim kehilangan sebagian besar wilayahnya.
Pada 2 Januari 1492, Abdallah Muhammad bin Ali selaku Sultan Moor Granada terakhir menyerahkan kotanya kepada Raja Katolik Ferdinand II dan Isabella II.
Pada awalnya raja sempat sesumbar akan berlaku adil dengan penduduk Muslim di sana namun pada kenyataannya, mereka justru ingin menghilangkan budaya dan agama Islam di Spanyol.
Hingga puncaknya, muncul peristiwa pengusiran Moriscos pada tahun 1609 yang merupakan pengusiran penduduk Spanyol beragama Muslim dari negara tersebut.
2. Portugal
Sementara di Portugal, negara ini sebelumnya juga memiliki populasi Muslim yang sangat banya.
Dikutip dari Al Jazeera, sekitar abad ke-8, umat Islam masuk dari Afrika Utara dan menguasai beberapa wilayah yang kini disebut Portugal dan Spanyol.
Wilayah itu dulunya dikenal sebagai Al-Andalus dan tergabung dalam Kekaisaran Umayyah yang berkembang di bawah pemerintahan Islam.
Namun, kerajaan itu sudah dilupakan oleh Portugal.
Setelah penaklukkan, Raja Manuel I memutuskan untuk mengusir semua orang Muslim dan Yahudi dari Portugal.
Setelah pengusiran, masjid dan sinanoga dihancurkan sebagian, sementara sisanya digunakan sebagai gereja.
(Natalia Bulan)