JAKARTA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyemarakkan perayaan malam Tahun Baru 2023 dengan membuat tujuh panggung festival di sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin, Jakarta Pusat. Lokasi panggung itu disebar guna memecah kerumunan massa di tengah pandemi Covid-19.
Festival Malam Tahun Baru 2023 tertulis dalam Surat Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Nomor e-2205/PH.04.00 yang ditandatangani Kadishub DKI Syafrin Liputo pada 21 Desember 2022.
(Baca juga: Lokasi Perayaan Malam Tahun Baru di Jakarta: Jalan Sudirman-Thamrin dan Pusatnya di TMII)
Kasatpol PP DKI Jakarta, Arifin meminta warga tetap memperhatikan protokol kesehatan (prokes) saat perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru). Mengingat kasus Covid-19 belum mereda dan berpotensi mengalami lonjakan kembali setelah libur Nataru.
"Jadi apapun kegiatannya kita harus bagaimana tadi dijelaskan kita masih dalam situasi pandemi Covid-19. Tetap harus memperhatikan protokol Covid-19 yang berlaku," kata Arifin kepada awak media di Silang Monas, Gambir, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta yang diwakili oleh Hari Wibowo, selaku Kepala Bidang Pemasaran dan Atraksi Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta, membuka gelaran Big Bang Festival di JIExpo Kemayoran, Jakarta pada 22 Desember 2022 hingga 1 Januari 2023.
Direktur Operasional PT Expo Indonesia Jaya, Novry Hetharia, mengatakan, akan ada travel fair dari salah satu maskapai penerbangan untuk setahun ke depan.
“Kemudian ada cuci gudang elektronik dan banyak lagi yang lain, dan itu cuci gudang diskonnya sampai 90 persen," ujarnya.
Acara ini juga memberdayakan ratusan UMKM untuk memasarkan produk mereka yang dijual di Big Bang Festival 2022.
“Seperti biasa pameran ini juga dimeriahkan oleh pertunjukan musik. Pada panggung utama Big Bang Festival 2022, bakal diramaikan oleh penampilan musisi-musisi Tanah Air,” terangnya,
Acara ini juga menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat. Salah satunya denga penggunaan elektronik tiket untuk mengurangi penukaran uang tunai dengan tiket dan kontak fisik.
"Jadi warga Jabodetabek, khususnya di Jakarta yang liburan nggak ke luar kota atau ke luar negeri, nggak kemana-mana bisa datang untuk menikmati acara musik, membawa keluarga, anak-anak karena banyak juga tempat bermain anak-anak," tandas Novry.
(Fahmi Firdaus )