Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

VOC Gelar Sayembara dengan Imbalan Hadiah dan Jabatan Tangkap Untung Surapati, tapi Sepi Peminat

Avirista Midaada , Jurnalis-Rabu, 28 Desember 2022 |05:20 WIB
VOC Gelar Sayembara dengan Imbalan Hadiah dan Jabatan Tangkap Untung Surapati, tapi Sepi Peminat
Untung Surapati. (Ist)
A
A
A

UNTUNG Surapati menjadi buruan utama dan masuk pada daftar pencarian orang (DPO) dari VOC Belanda. Konon saat Untung Surapati berada di Kartasura, pihak VOC mengetahuinya. Alhasil pimpinan tertinggi VOC Jenderal Edele Heer Moor membuka sayembara untuk seluruh orang Belanda yang berhasil menangkap Untung Surapati.

Sayembara ini dibuat bagi siapa saja yang bisa menangkap Untung Surapati hidup atau mati dan dibawa ke pimpinan VOC akan menerima hadiah dan jabatan. Kisah ini dituliskan pada buku "Untung Surapati Melawan VOC Sampai Mati" tulisan Sri Wintala Achmad.

Namun, sayembara yang telah disebarkan itu tak mendapat respons dari satu orang pun. Mereka tak mau menangkap Untung Surapati karena dikenal gagah berani dan mempunyai kesaktian. Alhasil, Jenderal Edele Heer Moor dibuat putus asa, hingga suatu ketika ada seorang kapten Belanda yang bersedia mengikuti sayembara itu.

Dia adalah Kapten Francous Tack. Dengan tegas ia mengungkapkan kepada Edele Heer Moor berani menangkap Untung Surapati. Kemudian berangkatlah Kapten Tack dengan dibekali 200 orang tentaranya menuju Kasunan Kartasura dari Batavia. Setibanya di Pelabuhan Jepara, pasukan Kapten Tack mengirimkan utusan ke Kasunanan Kartasura untuk menyerahkan Untung Surapati kepada mereka.

Apalagi Kasunanan Kartasura memiliki hubungan cukup bagus dengan VOC Belanda. Namun, sang raja Sultan Amangkurat II juga tak ingin Untung Surapati yang merupakan abdi dalem kerajaan paling setia, begitu saja diserahkan ke VOC untuk dijadikan tahanan.

Menghadapi permintaan itu, kerajaan merapatkan keputusan tersebut. Tampak para pembesar Kasunanan Kartasura seperti Arya Sindureja, Adipati Cakraningrat, Adipati Jangrana, dan Pangeran Puger, mengikuti rapat yang dipimpin Sultan Amangkurat II. Mereka menyusun taktik agar bagaimana Untung Surapati tidak jadi diserahkan ke VOC, tetapi hubungan Kasunanan Kartasura dengan VOC tetap bagus. Artinya ada skenario penangkapan dan peperangan yang dilakukan melibatkan internal kerajaan dengan pasukan Untung Surapati.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement