Konflik Keraton Kasunanan Surakarta, Polisi : Kami Tidak Berpihak!
SOLO - Kapolresta Solo, Kombes Pol Iwan Saktiadi menegaskan pihaknya tidak akan ikut campur dalam konflik yang terjadi di Keraton Kasunanan Surakarta.
Menurutnya petugas yang disiagakan di kawasan Keraton Surakarta adalah untuk menjaga situasi Kamtibmas di lingkungan tersebut. "Intinya kami tidak akan ikut dalam konflik tersebut. Kami tidak dalam kapasitas berpihak kepada siapapun," ujarnya, Jumat (30/12/2022).
Kapolres juga mengungkapkan Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi ingin agar Keraton Surakarta sebagai salah satu pusat kebudayaan Jawa harus mempertontonkan nilai luhur bukan konflik berkepanjangan seperti yang terjadi saat ini.
"Jika memang diminta mediasi kami siap. Dengan catatan kami siapkan tempat untuk melakukan mediasi," kata dia.
Sebelumnya, keluarga Keraton Kasunanan Surakarta baik dari kubu Sinuwun Paku Buwono XIII dan Lembaga Dewan Adat (LDA) membuka kemungkinan untuk berdamai.
Kubu Sinuwun yang diwakili olehPengageng Sasana Wilapa, KP Dani Nur Adiningrat menyebut bahwa pihaknya tidak perlu melakukan mediasi karena telah ada surat perjanjian damai yang ditelah ditandangani oleh tokoh yang berkepentingan pada 2017 lalu.
"Ya kami kembali saja ke perjanjian damai pada tahun 2017 itu," ujarnya.
Sementara itu dari pihak LDA yang diwakili oleh Ketua LDA Gusti Kanjeng Ratu Wandansari membuka kemungkinan untuk melakukan mediasi. Dia bahkan menyebut bahwa perseteruan antar keluarga inti Keraton Kasunanan Surakarta mudah selesai jika dirinya bisa bertemu dengan Sinuwun.
"Belum ada obrolan soal kolaborasi, saya yakin mereka tidak mau. Umpama saya bisa ketemu Sinuwun pasti selesai, tapi kan Sinuwun sudah tidak bisa bicara," tutupnya.
(Angkasa Yudhistira)
