MALANG - Keluarga korban tragedi Kanjuruhan Malang menyebut peran polisi seolah berkurang pasca tragedi persepakbolaan di 1 Oktober 2022. Bahkan, interaksi dengan kepolisian dianggap mulai menjauh yang membuat peran polisi tambah tak tampak.
"Kami rindu kepolisian yang ramah, saat pagi anak kami berangkat sekolah di SMP 4 dengan keramahannya menyeberangkan, membimbing, saat ini sepertinya enggak ada," ucap Vincentius Sari, usai melakukan audiensi dengan Kapolres Malang, pada Selasa sore (5/1/2023).
Ayah korban meninggal dari Revano Prasetyo asal Wonosari itu mengakui pasca kejadian tragedi Kanjuruhan hingga tiga bulan ini, peran polisi terutama di Kabupaten Malang tak tampak.
Bahkan ia bercerita mempunyai teman akrab yang menjadi anggota polisi, sebelum tragedi Kanjuruhan kerap berkunjung ke rumahnya. Tapi pasca kejadian yang merenggut nyawa 135 orang ini, sang polisi itu tak lagi tampak ke rumahnya.
"Salah satu anggota kepolisian yang dulu sering kali ke rumah sampai saat ini dari kejadian Kanjuruhan seolah-olah merasa bahwa ini adalah beban bagi kepolisian hingga akhirnya nggak datang ke rumah. Dan kami nggak mau seperti itu, Malang harus cepat bangkit, caranya tuntaskan tragedi Kanjuruhan, kalau dituntaskan baru akan bangkit," ujarnya.
Dirinya meminta agar Polres Malang yang menjadi representasi polisi di Kabupaten Malang harus bisa menunjukkan ke warga memiliki peran lebih, terutama perannya ketika mengayomi masyarakat.
"Saat ini harus mampu membalikkan lagi, itu bukan kesalahan kepolisian. Kami nggak mau seperti itu, Malang harus cepat bangkit,caranya tuntaskan tragedi Kanjuruhan, kalau dituntaskan baru akan bangkit," paparnya.
Sementara itu Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana menuturkan, mengakui peran polisi agak sedikit 'menghilang' pasca tragedi Kanjuruhan, tapi pihaknya bakal menerima saran dari salah satu keluarga korban tragedi Kanjuruhan itu. Ke depan kegiatan pengaturan lalu lintas bakal kian diintensifkan.
"Secepatnya ini sudah kami lakukan, kegiatan pengaturan pagi hari, pengaturan sore hari, pengaturan di titik-titik kemacetan akhir pekan ini juga sudah kami lakukan. Dan Alhamdulillah respon masyarakat positif," ungkap dia.