Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Baku Tembak dengan Angkatan Bersenjata, Anak Gembong Narkoba El Chapo Berhasil Ditangkap Usai Diintai Selama 6 Bulan

Susi Susanti , Jurnalis-Jum'at, 06 Januari 2023 |12:03 WIB
Baku Tembak dengan Angkatan Bersenjata, Anak Gembong Narkoba El Chapo Berhasil Ditangkap Usai Diintai Selama 6 Bulan
Anak gembong narkoba El Chapo berhasil ditangkap (Foto: US State Department)
A
A
A

MEKSIKO - Putra gembong narkoba terkenal Meksiko ‘El Chapo’ telah ditangkap di tengah ledakan kekerasan baku tembak.

Ovidio Guzmán-López ditangkap di Sinaloa setelah enam bulan operasi pengintaian.

Tembakan dan pembajakan mobil telah dilaporkan terjadi di kota Culiacan, sebagai reaksi setelah angkatan bersenjata melakukan penggerebekan pada Kamis (5/1/2023)pagi.

BACA JUGA:  Sedang Dipertimbangkan, Kota Kelahiran Gembong Narkoba Terkenal El Chapo Akan Dirikan Museum Perdagangan Narkoba

Sebuah maskapai penerbangan Meksiko mengatakan sebuah pesawat yang dijadwalkan terbang dari kota itu terkena peluru sebelum lepas landas.

 BACA JUGA: 4 Gembong Narkoba Terbesar di Dunia yang Berhasil Ditangkap Aparat, Salah Satunya El Chapo

Guzmán-López dituduh memimpin faksi kartel Sinaloa ayahnya yang terkenal kejam, kata Menteri Pertahanan Luis Cresencio Sandoval. Ini adalah salah satu organisasi perdagangan narkoba terbesar di dunia.

Seperti diketahui, sang ayah, Joaquín ‘El Chapo’ Guzmán, menjalani hukuman seumur hidup di Amerika Serikat (AS) setelah dinyatakan bersalah pada 2019 atas perdagangan narkoba dan pencucian uang. Persidangannya mengungkapkan beberapa detail brutal tentang bagaimana kartel narkoba Meksiko beroperasi.

Operasi pengawasan untuk menangkap Guzmán-López mendapat dukungan dari pejabat AS, dan dia sekarang telah dipindahkan ke lokasi yang aman di Mexico City.

Video di media sosial menunjukkan bus yang terbakar memblokir jalan di Culiacan, Meksiko barat laut, ketika kekerasan menyebar setelah laporan penangkapan.

Maskapai penerbangan Meksiko Aeromexico mengatakan pesawat yang dijadwalkan terbang dari Culiacán ke Mexico City terkena tembakan pada Kamis (5/1/2023) pagi saat bersiap lepas landas.

Kendati demikian, tidak ada pelanggan atau karyawan yang dirugikan. Sebuah video yang diposting di media sosial (medsos) menunjukkan penumpang berjongkok dan meringkuk di kursi mereka.

Penangkapan itu terjadi hanya beberapa hari sebelum Presiden AS Joe Biden dijadwalkan mengunjungi Meksiko untuk pertemuan puncak para pemimpin Amerika Utara pada minggu depan.

Sebelumnya, Wali Kota Juan de Dios Gamez mengonfirmasi di Twitter bahwa angkatan bersenjata federal telah melakukan operasi di Culiacan sejak fajar pada Kamis (5/1/2023).

Dia mengatakan ada blokade di berbagai bagian kota dan mendesak warga untuk tinggal di rumah.

Bandara telah ditutup dan badan pemerintah daerah yang mengawasi pendidikan mengumumkan di media sosial bahwa "kegiatan mengajar dan administrasi lainnya" telah ditangguhkan di Culiacan.

Pasukan keamanan Meksiko sebelumnya telah menangkap Guzmán-López pada 2019 tetapi membebaskannya untuk menghindari ancaman kekerasan dari para pendukungnya.

Departemen Luar Negeri AS mengklaim bahwa dia dan saudara laki-lakinya, Joaquín, saat ini mengawasi sekitar sebelas laboratorium metamfetamin di negara bagian Sinaloa, menghasilkan sekitar 1.300-2.200 kg obat terlarang per bulan.

Mereka juga mengatakan bahwa informasi menunjukkan Guzmán-López memerintahkan pembunuhan informan, pengedar narkoba dan penyanyi populer Meksiko yang menolak menyanyi di pernikahannya.

Pada Desember tahun lalu, AS mengumumkan hadiah hingga USD5 juta untuk informasi yang mengarah pada penangkapan dan/atau penghukuman Ovidio dan tiga saudara laki-lakinya, yang dianggap telah mempertahankan posisi komando mereka di grup tersebut.

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement