LEGIAN - Dua Warga Negara Asing (WNA) diserang anjing liar di Jalan Werkudara, Kelurahan Legian, Kabupaten Badung. Setelah dilakukan uji laboratorium, anjing tersebut divonis positif rabies. Namun sayangnya keberadaan dari dua bule itu belum diketahui hingga saat ini.
Selain menggigit wisatawan asing, anjing tersebut juga menggigit dua warga lokal, warga lokal tersebut telah menjalani vaksin anti rabies, namun dua bule yang digigit anjing rabies tersebut hingga saat inu belum diketahui keberadaannya.
Lurah Legian, Ni Putu Eka Martini mmengecam keras aksi pembuangan anjing liar ke objek-objek wisata di Legian salah satunya di Pantai Legian, dirinya juga akan menghimbau warga-warga yang memiliki anjing untuk mengandangkan peliharaan mereka.
“Kita bekerja sama dengan aktivis satwa untuk melakukan relokasi anjing-anjing liar ke tempat yang layak, sehingga wisatawan tetap nyaman dan aman berlibur di legian khususnya di pantai,” kata Eka, Minggu (8/1/2023).
Sementara itu, Kepala Bidang Kesehatan Hewan, Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung, Gede Asrama mengatakan, dari data petugas peneliti, sedikitnya ada 80 anjing liar yang tersebar di Kelurahan Legian, terhadap anjing liar ini pihaknya akan melakukan darurat vaksinasi.
Pemberian vaksin rabies terhadap anjing di legian sebetulnya sudah berjalan di semua banjar pada 2022 lalu, dengan capaian baru 73 persen dari populasi anjing di Legian.
“Pada awal tahun ini, vaksinasi akan prioritaskan untuk anjing liar di Pantai Legian yang berpotensi menggigit wisatawan,” kata Asrama.
Follow Berita Okezone di Google News
(wal)
