JAKARTA – Angela Hindriati (54) tewas secara mengenaskan di tangah kekasihnya, M Ecky Listhianton (34). Tak hanya dibunuh, pelaku juga memutilasi tubuh Angela menjadi tujuh bagian. Potongan tubuh lantas disimpan pelaku selama satu tahun hingga akhirnya diungkap polisi.
Berikut sejumlah fakta kasus ini:
1. Korban Tewas Dicekik
Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Resa Fiardy Marasabessy mengatakan Angela tewas dicekik terlebih dahulu sebelum dimutilasi dengan gergaji listrik.
“Pengakuan pelaku, (meninggal) karena cekikan di leher,” kata Resa.
2. Mutilasi untuk Hilangkan Jejak
Sementara itu, Kanit IV Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Kompol Tommy Haryono mengatakan, tersangka mengaku memutilasi korban Angela menjadi 7 bagian.
"Sesuai pengakuan tersangka ada 7 bagian. Itu dipotong di bahu 2, bahu kanan bahu kiri, pergelangan kaki kanan dan kaki kiri, antara paha sama panggul dua kiri kanan, total bagian ada 7," ucap Tommy.
Baca juga: Terungkap! Tersangka Mutilasi Ecky Mengenal Angela di Forum Kaskus, Begini Awal Mulanya
3. Hendak Disimpan Selamanya
Jasad Angela akan disimpan selamanya oleh tersangka Ecky jika tidak ketahuan oleh pihak kepolisian. Jasad tersebut disimpan di dalam boks kontainer di kontrakan yang ia sewa di Bekasi.
"Belum ada rencana sampai dengan kapan. Iya betul (akan disimpan selama-lamanya jika tidak dibongkar polisi)," kata Kompol Tommy.
Lebih lanjut Tommy mengatakan jika Ecky tak punya niat untuk membuang atau mengubur jasad Angela. Ecky menganggap sudah mengubur jasadnya di dalam boks kontainer. Namun, karena tidak muat kemudian melakukan mutilasi dan dimasukkan dalam dua boks kontainer.
"Tersangka tidak berfikiran untuk mengubur atau membuang jasad di luar, dari awal memang berniat mengubur jasad korban di boks kontainer," ujarnya.
4. Tak Tercium Bau Busuk
Ecky menyimpan jenazah korban selama setahun di kontrakannya kawasan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Anehnya, tetangga tidak mengaku pernah mencium bau busuk mayat dari kontrakan pelaku. Polisi pun membeberkan cara pelaku menghilangkan bau tersebut.
"Sebelum meninggalkan jasad korban di kost, pelaku membeli kopi bubuk dan mangkok," ujar Resa Fiardy Marasabessy.
“Selanjutnya kopi tersebut di letakkan dalam mangkok. Mangkok-mangkok yang berisi bubuk kopi di letakkan di ventilasi dan di dalam ruangan," tambah Resa.
Resa mengatakan, hal tersebut bertujuan untuk menghilangkan bau mayat yang ada di dalam rumah kontrakan tersebut. "Biar enggak bau," terangnya.
5. Jago Bersandiwara
Selama setahun menyimpan jasad korban, Ecky begitu pandai bersandiwara. Bahkan, sandiwaranya berhasil mengelabui kakak korban, Turyon yang sempat menemui pelaku untuk menanyakan keberadaan adiknya.
"Halus banget, dia kayak semacam sandiwara, pro (profesional). Tidak sangka kalau dia bakal kayak gitu. Sopan halus, berpendidikan, tapi ternyata, tidak sangka," kata Turyono.
(Qur'anul Hidayat)