10 Ribu Buruh Bakal Banjiri Istana Besok, Demonstran Diminta Hargai Hak Pengguna Jalan
JAKARTA - Ribuan buruh diagendakan bakal membanjiri kawasan Istana Negara maupun Patung Kuda Jakarta Pusat pada Sabtu (14/1/2023) besok. Mereka, bakal berunjuk rasa terkait penolakan terhadap Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 2/2022 tentang Ciptakerja.
Menanggapi hal itu, Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Komarudin turut meminta para pengunjuk rasa untuk tertib dan menghargai para pejalan kaki maupun pengguna jalan.
BACA JUGA:Profil Kompol Chuck Putranto, Anak Buah Sambo yang Dipecat Polri dalam Kasus Brigadir J
"Tentunya sesuai dengan aturan yang berlaku dengan memperhatikan kepentingan, hak-hak pengguna jalan yang lain, kita akan fasilitas di tempat yang sudah kita siapkan," ujar Komarudin saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (13/1/2023).
Permintaan ketertiban tersebut, kata Komarudin, bertujuan untuk saling menghargai dan menghormati warga yang hilir mudik di Jakarta. Termasuk, agar demonstrasi berjalan baik sebagaimana mestinya.
BACA JUGA:Arif Rachman Dapat Wejangan dari Sang Ayah: Harus Berani Melawan Ferdy Sambo, Jangan Takut!
"Tentunya hal ini bertujuan agar seluruh aktivitas masyarakat ibu kota berjalan, yang aksi bisa menyampaikan pendapat nya, masyarakat lain bisa melakukan aktivitasnya," ungkapnya.
Komarudin menambahkan, untuk masa aksi sendiri pihak kepolisian telah mencatat sebanyak 10.000 demonstran yang bakal hadir memadati kawasan Patung Kuda.
"Kalau dari pemberitahuan sekitar 10 ribu," paparnya.
Diketahui, Serikat Pekerja siap menggelar demonstrasi besar-besaran di seluruh Indonesia untuk menolak isi Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 2 Tahun 2022 tentang Ciptakerja.
Presiden Partai Buruh sekaligus Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengatakan, aksi demontrasi bakal digelar pada tanggal 14 Januari 2023 dengan titik aksi di depan Istana Negara, Jakarta Pusat.
"Puluhan ribu pada 14 Januari jam 9.30-12.00 WIB, peseta aksi akan difokuskan di Istana Negara yang berasal dari Jabodetabek, Serang, Cilegon, Karawaci, Purwaka, dan Bandung Raya, jumlahnya lebih 10 ribu orang," ujar Said Iqbal dalam konferensi pers secara virtual, Senin (9/1/2023).
(Nanda Aria)
