Suka Cita Sambut Imlek, Jutaan Pekerja Urban China 'Membanjiri' Stasiun Kereta hingga Bandara
Sejumlah analis memperkirakan pemulihan di China akan berjalan lambat.
Sementara itu, Wakil Perdana Menteri (PM) China Liu He memberikan pernyataan dalam Forum Ekonomi Dunia di Swiss pada Selasa bahwa negaranya membuka diri bagi dunia setelah menjalani isolasi selama tiga tahun akibat pandemi.
Menurut laporan media pemerintah, petugas Badan Imigrasi Nasional China mengatakan bahwa setengah juta warga keluar dan masuk wilayah negara itu setiap hari sejak perbatasan dibuka pada 8 Januari lalu.
Akan tetapi saat para pekerja berangkat dari kota-kota besar, seperti Shanghai --yang menurut pejabat sedang mengalami puncak wabah, banyak di antara mereka yang mudik ke kota-kota kecil dan desa-desa.
Di daerah-daerah seperti itu, orang-orang lanjut usia yang belum divaksin belum pernah terkena Covid. Selain itu, sistem layanan kesehatan di sana termasuk minim.
Meski lonjakan penularan CovidD meningkat, beberapa orang tidak memikirkan risiko itu saat mereka bergegas menuju gerbang keberangkatan.
Orang-orang yang akan berangkat bergerak cepat di stasiun kereta dan kereta bawah tanah di Beijing dan Shanghai, kebanyakan membawa koper beroda besar dan kotak-kotak yang penuh dengan makanan dan hadiah.
