NEW DELHI - Seorang gadis berusia delapan tahun di India menolak kekayaan senilai USD61 juta (Rp921 miliar), yang seharusnya dia warisi, untuk menjadi seorang biarawati.
Devanshi Sanghvi akan mewarisi kerajaan berlian Sanghvi and Sons berbasis di Surat, India. Perusahaan ini memiliki cabang di seluruh dunia, dan memiliki omset tahunan hingga miliaran rupee. Namun, gadis kecil itu telah memilih kehidupan religius dengan memasuki kebhikkhuan Jain.
BACA JUGA:Â Perusahaan India Bagikan 600 Mobil, Apartemen kepada Karyawannya
Keluarga Sanghvi telah menjadi bagian dari kepercayaan Jain kuno, yang mempraktikkan cinta kasih untuk semua makhluk, vegetarisme, dan tanpa kekerasan.
Tetapi, orang tua Devanshi mengatakan kepada media lokal bahwa putri mereka ingin mengabdikan seluruh hidupnya untuk agama karena dia berencana untuk menjadi seorang biarawati.
Menurut Times of India, Devanshi telah menjalankan rutinitas ketat tiga sesi doa per hari sejak dia masih kecil. Seorang teman keluarga juga mengklaim Devanshi pernah berjalan sekira 700 km dengan biksu lain, mengikuti cara hidup mereka sebelum dia secara resmi menjadi biksu.
BACA JUGA:Â Mukesh Ambani dan Para Miliarder India 'Kabur' Selamatkan dari Covid-19
"Devanshi menunjukkan kecenderungan religius sejak dia masih balita. Dia telah mengikuti kehidupan pertapa sejak usia yang sangat muda," kata mereka kepada NDTV.
Gadis kecil itu dilaporkan memulai perjalanannya menjadi biksu dengan upacara 'diksha' selama empat hari, lapor UniLad.
Follow Berita Okezone di Google News
