Menurut perhitungan kalender China, Shio Imlek 2023 adalah Tahun Kelinci Air. Menurut Marcella artinya membawa keberuntungan.
"Jadi kalau kita kayak berdoa, lebih mencapai (terkabul) rezeki ke depannya. Ini tahun kelinci, bisa lebih gimana lagi dapat keberuntungannya lagi," ucapnya.
Marcella mengatakan, tak seperti tahun kemarin dia tak merayakan Imlek di klenteng. Lantaran adanya PPKM tersebut.
"Tahun lalu karena pandemi enggak sempet ke sini , tapi untuk ibadah biasa ke sini (Klenteng Boen Tek Bio)," katanya.
Marcella menuturkan bahwa, dia dan keluarganya rutin beribadah di Klenteng Boen Tek. Selain dekat dengan rumah, di klenteng tersebut dia juga bisa menikmati keindahan budaya Tionghoa.
Diketahui, Klenteng Boen Tek Bio dibangun pada tahun 1684. Boen Tek Bio merupakan bagian penting dari sejarah Tangerang, khususnya sejarah permukiman kaum Tionghoa Benteng di Tangerang.
Bagian tertua dari bangunan ini berasal dari tahun 1775. Klenteng ini mengalami renovasi besar pada tahun 1844, kemudian sayap sisi kanan dan kiri ditambahkan pada tahun 1875, serta halaman dalam pada tahun 1904.
Boen Tek Bio memiliki sejarah hubungan yang erat dengan birokrasi pemerintahan kolonial Tionghoa di Tangerang. Para donor untuk tanah makam klenteng pada tahun 1878 mencakup seluruh jaringan opsir Tionghoa di Tangerang.
(Nanda Aria)