KERINCI - Banjir lahar dingin Gunung Kerinci merusak sekitar 25 hektar lahan persawahan milik warga Desa Sungai Rumpun, Kecamatan Gunung Tujuh, Kabupaten Kerinci, Jambi, bukan saja sawah yang tertimbun tapi sungai dan rawa pun tertimbun material lahar dingin.
Dari bencana tersebut ternyata membuat berkah tersendiri bagi warga sekitar, karena saat ini timbunan material lahar dingin yang menimbun sawah, sungai hingga rawa saat ini menjadi wisata dadakan.
 BACA JUGA:Sawah yang Rusak Akibat Terjangan Lahar Dingin Gunung Kerinci Seluas 10 Hektare
Hal ini seperti dikatakan Kepala Desa Sungai Rumpun, Herman, dia mengatakan jika lahan persawahan tertimbun abu vulkanik tersebut saat ini jadi wisata dadakan.
"Ya sekarang jadi tontonan warga. Banyak warga luar desa kami datang hanya untuk melihat tumpukan material lahar dingin yang sudah menutup sawah, sungai hingga rawa, bahkan menjadi seperti lapangan," jelas Herman, Minggu (22/1/2023).
 BACA JUGA:Gunung Kerinci Meletus, Lahar Dingin Timbun Lahan Sawah hingga Aliran Sungai
Menurut Herman, abu vulkanik Gunung Api Kerinci ini terbawa arus sungai yang mengalir dari kawah Gunung Kerinci. Abu vulkanik ini memenuhi aliran sungai hingga meluap ke lahan persawahan warga.
"Luapan abu vulkanik yang menimbun persawahan warga ini akibat jalur sungai yang membelah Desa Sungai Rumpun, Selain sawah, juga menimbun aliran Sungai Rawa Bento yang ada di desa kami. Wisata dadakan ini pun tidak kami pungut biaya, namun beberapa pemuda karang taruna hanya menarik biaya parkir saja, karena kendaraan tidak bisa dibawa ke lokasi," pungkasnya.
Follow Berita Okezone di Google News
(wal)