Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Dede Komplotan Aki Wowon Ternyata Sempat Ikut Minum Kopi Beracun yang Diberikan ke Korban

Bachtiar Rojab , Jurnalis-Selasa, 24 Januari 2023 |05:51 WIB
Dede Komplotan Aki Wowon Ternyata Sempat Ikut Minum Kopi Beracun yang Diberikan ke Korban
Aki Wowon Cs, para pelaku pembunuhan berantai. (Foto: Dok Ist)
A
A
A

JAKARTA - Salah seorang komplotan tersangka serial killer alias pembunuh berantai Aki Wowon cs, yakni Dede Solehuddin diketahui sempat menyeruput kopi beracun yang digunakan untuk membunuh korban di Bekasi. 

Kepala RS Polri Kramat Jati Brigjen Hariyanto mengatakan, Dede bahkan dilarikan ke rumah sakit karena mengalami gangguan pencernaan usai menyeruput kopi beracun.

"Sempat dirawat dengan gangguan pencernaan. (Dede) dominan (mengalami gangguan) pencernaan, berdasarkan cerita dia minum kopi sedikit dan sempat muntah," ujar Hariyanto saat dikonfirmasi, Senin (23/1/2023). 

Kendati demikian, lanjut Hariyanto, kondisi Dede kian membaik sehingga dia sudah bisa melanjutkan pemeriksaan oleh tim penyidik di Polda Metro Jaya pada Jumat (20/1/2023) lalu. 

"Beberapa hari membaik, minggu lalu sudah diambil penyidik untuk pemeriksaan atau pendalaman," ungkapnya. 

 Baca juga: Temukan Dua Lubang Baru, Polisi Duga Ada Korban Lain Kasus Serial Killer Aki Wowon

Hariyanto menambahkan, saat dirawat Dede cenderung diam seperti orang yang tengah mengalami depresi. Hal itu diungkap oleh dokter jiwa di RS tersebut. 

"Kalau orang awam dominan diam, perasaan suasana hati sedih berlebihan," pungkasnya. 

Diketahui, polisi mencari kemungkinan adanya korban baru yang belum terungkap dalam kasus pembunuhan berantai alias serial killer yang terjadi di Bekasi-Cianjur. Hal itu setelah ditemukan dua lubang baru yang diduga telah dipersiapkan tersangka untuk mengubur korban. 

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan dugaan itu lantaran polisi menemukan sejumlah tanda-tanda seperti adanya lubang kosong di Bekasi dan Cianjur yang sebelumnya diduga telah disiapkan oleh para tersangka.

"Setelah didapatkan penyelidikan dan olah TKP, penyelidikan itu didapat ada lubang baru yang disiapkan di belakang rumah," kata Trunoyudo, Senin (23/1/2023).

Adapun, korban pembunuhan berantai dari ketiga tersangka hingga saat ini berjumlah 9 orang, yakni 3 korban di Bekasi, 4 korban di Cianjur, 1 korban di Garut, dan 1 korban lain masih dicari.

(Qur'anul Hidayat)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement