Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Klaim 330 Bom Telah Dipasang, Jepang Buru Orang yang Kirim Faks Ancaman Bom dan Pembunuhan ke Ratusan Sekolah

Susi Susanti , Jurnalis-Jum'at, 27 Januari 2023 |08:44 WIB
Klaim 330 Bom Telah Dipasang, Jepang Buru Orang yang Kirim Faks Ancaman Bom dan Pembunuhan ke Ratusan Sekolah
Jepang buru orang yang kirim faks ancaman bom dan pembunuhan ke ratusan sekolah (Foto: AFP)
A
A
A

JEPANGPolisi Jepang sedang memburu seseorang yang mengirimkan ancaman bom dan pembunuhan ke ratusan sekolah, yang menyebabkan sekolah ditutup secara tiba-tiba.

Ancaman itu dikirim melalui faks ke sekolah menengah dan universitas awal pekan ini dari nomor yang terdaftar di Tokyo. Mesin fax masih umum digunakan di Jepang.

Menurut polisi, tidak ada bahan peledak yang ditemukan di gedung-gedung sekolah, dan sejauh ini tidak ada laporan penyerangan terhadap siswa dan staf.

BACA JUGA:  Dapat Ancaman Bom, Pesawat Ryanair Membawa Hampir 200 Penumpang Mendarat dengan Kawalan Jet Tempur

Dikutip BBC, ancaman bom jarang terjadi di Jepang, yang terkenal dengan tingkat kejahatannya yang rendah.

 BACA JUGA: Dapat Ancaman Bom, Pesawat Jetstar Mendarat Darurat di Jepang

Gelombang pertama pesan dimulai pada Senin (23/1/2023), menjangkau sekolah dan universitas di seluruh negeri. Di satu prefektur, Saitama, lebih dari 170 sekolah mendapat ancaman bom.

Media lokal melaporkan bahwa satu pesan mengklaim bahwa lebih dari 330 bom telah dipasang. Lalu ada juga pesan dari seseorang yang mengaku telah menamam bom besar.

Beberapa laporan mengatakan pesan tersebut meminta uang tebusan mulai dari 300.000 yen (Rp35 juta) hingga 3 juta yen (Rp346 juta).

Pada Selasa (24/1/2023), pesan yang mengancam akan membunuh siswa dan guru dengan senjata rakitan dikirim dari nomor yang sama ke sekolah menengah di berbagai prefektur termasuk Osaka, serta Saitama dan Ibaraki di dekat Tokyo.

Ancaman tersebut membuat banyak sekolah di Jepang ditutup sebagai tindakan pencegahan, meskipun sebagian besar telah dibuka kembali pada Kamis (26/1/2023).

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement