Share

Bocah Terseret Arus di Malang, Ditemukan Tewas 43 Km dari Lokasi Hanyut

Avirista Midaada, Okezone · Minggu 29 Januari 2023 17:19 WIB
https: img.okezone.com content 2023 01 29 519 2755138 bocah-terseret-arus-di-malang-ditemukan-tewas-43-km-dari-lokasi-hanyut-e0YgEtYZVM.jpg Mayat bocah yang terseret arus ditemukan. (Ilustrasi/Freepik)

 

MALANG - Seorang anak Nafisatul Ula (8) warga Lowoksari RT 3 RW 5 Desa Ngenep, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, hanyut di aliran sungai di kawasan Kelurahan Candirenggo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang pada Rabu lalu. Jasad bocah 8 tahun itu ditemukan di waduk Desa Senggreng, Kecamatan Sumberpucung, Malang, pada Minggu (29/1/2023), sekira pukul 07.30 WIB.

Dari informasi yang dihimpun, korban ditemukan tersangkut di tumpukan enceng gondok yang berada di Waduk Karangkates, tepatnya di Dusun Ngrancah, Desa Senggreng, Kecamatan Sumberpucung.

Jenazah korban ditemukan mengapung berjarak sekitar 43 kilometer dari lokasi kejadian di saluran air Jalan Wisnuwardhana Kelurahan Candirenggo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang.

Awalnya jenazah ditemukan tanpa identitas oleh salah satu pemilik keramba ikan di kawasan setempat, Eddi Sunarto, Minggu (29/1/2023) pukul 07.30 WIB.

Kanit Reskrim Polsek Sumberpucung, Aiptu Edi Sunarto, mengungkapkan saat itu Eddi melihat kondisi kerambanya, mengelilingi sungai menggunakan perahu kecil atau sampan.

"Setelah sampai di pertengahan, saksi melihat mayat dengan kondisi tengkurap dan mengapung," ucapnya melalui pesan singkat, Minggu (29/1/2023) sore.

Eddi lantas bergegas menghubungi ketua RT setempat. Selanjutnya kejadian tersebut dilaporkan ke Polsek Sumberpucung.

"Dengan bantuan tim Inafis Polres Malang untuk melacak identitas jenazah tersebut, ditemukan ciri-ciri yang identik antara jenazah NU yang hilang terhanyut di aliran sungai di kawasan Kelurahan Candirenggo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Rabu (25/1/2023) lalu," terang Edi.

Ciri-ciri itu di antaranya berupa anting emas bermotif boneka yang dipakai di kedua telinga korban, serta bekas sobekan jas hujan yang menempel di tubuh korban.

"Saat dievakuasi ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang, keluarga yakin berdasarkan ciri-ciri yang ada, bahwa jenazah itu adalah NU," tuturnya.

Follow Berita Okezone di Google News

Sementara itu Petugas BPBD Kabupaten Malang Sariyanto menyatakan, jenazah bocah berusia 8 tahun ini teridentifikasi dari karet celana jas hujan yang sebelumnya ditemukan tim pencari. Jenazah langsung dibawa ke RSSA pada Minggu siang.

"Teridentifikasi dari giwang (anting-anting) korban dan karet celana mantel korban," ujar Sariyanto.

Sebelumnya diberitakan, Nafisatul Ula (8) warga Lowoksari RT 3 RW 5 Desa Ngenep tengah melintas lokasi bersama ibunya bernama Siti Maysaroh naik sepeda motor. Saat melintasi lokasi sekitar pukul 15.30 WIB Rabu sore (25/1/2023), motor yang dinaiki dua orang itu mogok.

Sepeda motor pun ditepikan oleh sang ibu. Namun, ia melarang anaknya turun dari sepeda motor karena debit air di selokan tepi jalan tengah naik. Namun, sang anak yang berada di belakang ibunya tanpa disadari turun dari sepeda motor. Ia lantas jatuh ke selokan yang airnya tengah naik. Akibatnya NU dinyatakan hilang.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Berita Terkait

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini