MAKASSAR- Partai Persatuan Indonesia (Perindo) diprediksi lolos ke Parlemen pada Pemilu 2024. Hal itu didasari konsistennya kenaikan elektabilitas Perindo dalam setahun dari hasil survei jajak pendapat.
Di sisi lain, keragaman merupakan salah satu kekuatan yang dimiliki oleh Partai besutan Hary Tanoesoedibjo tersebut.
(Baca juga: Beri Edukasi Politik ke Ponpes Babakan Ciwaringin Cirebon, Partai Perindo Minta Santri Tak Terpecah Belah)
Demikian diuatarakan Ketua Harian Nasional DPP Partai Perindo Dr. TGB HM Zainul Majdi saat menghadiri musyawarah kerja wilayah (Muskerwil) DPW Partai Perindo Sulawesi Selatan (Sulsel).
Dikatakan TGB, sebagai partai yang inklusif, hal ini menjadi kekuatan, di mana Partai Perindo menerima semua anak bangsa untuk bergabung, sehingga juga diterima luas di semua kalangan masyarakat.
"Di Sulsel memang dominan muslim, namun juga ada agama yang lain. Semua dirangkul, begitu juga dengan suku dan latar belakang," katanya di Kota Makassar, Senin (30/1/2023).
Lebih lanjut TGB mengatakan, Partai Perindo ini saat ini terhitung masih belia, baru 8 tahun dan baru sekali ikut Pemilu.
"Benar belum ada di Senayan, namun 400 orang sudah isi legislatif (di daerah-daerah). Partai Perindo ada kontribusi ikut membangun bangsa," terangnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, secara keterwakilan memang belum optimal. Namun, untuk partai yang belum 10 tahun pencapaian Partai Perindo saat ini wajib disyukuri.
Dalam survei terkini yang dilakukan LSI menyebutkan, Partai Perindo ada di posisi 7 besar dengan raihan elektabilitas 4,8%.
"Tinggal potret Partai Perindo di legislatif dilipatgandakan. Ketua Umum sampaikan ada target kuantitatif," jelasnya.
Namun bila target kualitatif, sambung TGB, semua dapat mengklaim merasa semua berikhtiar. Beda dengan kuantitatif yang memiliki ukuran.
"Target dua digit ini untuk mengukur pencapaian dan kerja kita semua," terang Cucu Pahlawan Nasional TGKH M Zainuddin Abdul Madjid ini.
Ditambahkan, Muskerwil adalah kesempatan dari struktur, terutama bacaleg untuk menggapai target. "Ikuti semua arahan, ada Pak Ketum, Pak Ketua Wantim, Pak Waketum, Pak Sekjen, ini sumber yang sudah khatam, paling otoritatif," pintanya.
"Bagi kita Muskerwil bukan seremoni, tapi untuk menyerap ilmu untuk kerja di lapangan," sambungnya.
Sementara itu, Ketua DPW Partai Perindo Sulsel Sanusi Ramadhan menambahkan, para kader dan bacaleg bekerja dengan penuh militansi. Semua harus bekerja cerdas membesarkan Partai Perindo.
Follow Berita Okezone di Google News