Maraknya barang yang berasal dari China dipengaruhi oleh beberapa faktor berikut ini:
1. Upah Lebih Rendah
Cina adalah rumah bagi sekitar 1,41 miliar orang, menjadikannya negara terpadat di dunia. Hukum penawaran dan permintaan menyatakan bahwa karena penawaran pekerja lebih besar daripada permintaan pekerja berupah rendah, upah tetap rendah.
Selain itu, mayoritas orang Tionghoa adalah pedesaan dan kelas menengah ke bawah atau miskin hingga akhir abad ke-20 ketika migrasi internal mengubah distribusi pedesaan-perkotaan di negara tersebut menjadi terbalik. Para imigran ke kota-kota industri ini seringkali bersedia bekerja dalam banyak shift dengan upah rendah.
2. Tingginya Tenaga Kerja
Banyaknya tenaga kerja di China membantu memproduksi dalam jumlah besar, mengakomodasi kebutuhan industri musiman apa pun, dan bahkan memenuhi jadwal permintaan yang tiba-tiba meningkat.
3. Ekosistem Bisnis
Produksi industri tidak berlangsung dalam isolasi, melainkan mengandalkan jaringan pemasok, produsen komponen, distributor, lembaga pemerintah, dan pelanggan yang semuanya terlibat dalam proses produksi melalui persaingan dan kerja sama. Ekosistem bisnis di China telah berkembang cukup banyak dalam 30 tahun terakhir.
Misalnya, Shenzhen, telah berkembang sebagai pusat industri elektronik. Ini telah menumbuhkan ekosistem untuk mendukung rantai pasokan manufaktur, termasuk produsen komponen, pekerja berbiaya rendah, tenaga kerja teknis, pemasok perakitan, dan pelanggan.