Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Klitih Kembali Beraksi di Nol Kilometer Yogyakarta, Pelaku Ayunkan Celurit ke Korban

Erfan Erlin , Jurnalis-Rabu, 08 Februari 2023 |07:55 WIB
   Klitih Kembali Beraksi di Nol Kilometer Yogyakarta, Pelaku Ayunkan Celurit ke Korban
Aksi klitih di Nol Kilometer Yogyakarta terekam kamera warga/Foto: Tangkapan layar
A
A
A

YOGYAKARTA - Sebuah aksi kejahatan jalanan atau klitih kembali terjadi di Yogyakarta. Kali ini peritiwa nahas itu terjadi di jantung pariwisata Jogja, yaitu di titik nol kilometer.

Aksi pembacokan menggunakan celurit nampak jelas terekam sebuah kamera handphone milik netizen. Aksi tersebut diunggah akun Twitter @Mas Kikiz atau @RezkyRamadhanz dan beredar luas melalui berbagai grup sosial media.

 BACA JUGA:Muncul 2 Kasus Baru Gagal Ginjal Akut, Orangtua Diimbau Tak Berikan Obat Sirup

"Iki Jogja, Kolombia po Guatemala? (Ini Jogja, Kolombia, atau Guatemala?)" tulisnya dikutip Rabu (8/2/2023).

Dalam rekaman tampak dua orang remaja menggunakan motor matik warna merah berboncengan di mana pembonceng menggunakan celana pendek mengayunkan celuritnya 2 kali mengenai kepala pengendara lain.

 BACA JUGA:Bunuh Petani karena Jalannya Diportal, Pelaku Serahkan Diri

Pembonceng sepeda motor yang kena bacokan tersebut langsung lari meninggalkan sepeda motornya dan teman yang memboncengnya. Melihat korban di depannya jatuh, dua pengendara sepeda motor matik merah tersebut putar balik dan kembali mengayunkan celuritnya.

Di belakangnya nampak terlihat pengendara ojek online hanya melihat dan melintasinya dengan menghindar. Postingan tersebut hingga pukul 06.00 WIB sudah ditayangkan 180 ribu kali dan dikomentari 1.754 pengguna Twitter.

"Se istimewa kui po ngasi aparat wae ra ngurusi yen durung enek sing mati," tulis @lambejowo.

"100 meter dari rumah Gubernur, 10 meter dari Istana Presiden, 500 meter dari Polresta, CCTV di mana-mana. Kalau sampe enggak ketangkep juga, mending ganti semua anggota Polresta Yogyakarta deh," tulis @ovali1956.

Kasie Humas Polresta Yogyakarta, AKP timbul Sasana Raharja membenarkan adanya video tersebut. Pihak kepolisian masih mendalami dan melakukan penyelidikan atas aksi brutal itu. "Masih dilidik," tutur dia.

(Nanda Aria)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement