Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Sejarah Pacitan, Masih Berupa Hutan dan Belum Tersentuh Manusia

Avirista Midaada , Jurnalis-Sabtu, 18 Februari 2023 |05:05 WIB
Sejarah Pacitan, Masih Berupa Hutan dan Belum Tersentuh Manusia
Iustrasi sejarah kuno (Foto: Istimewa/Okezone)
A
A
A

JAKARTA – Dahulu, wilayah yang saat ini bernama Pacitan belum tersentuh manusia. Awal mula Pacitan disebut-sebut terjadi ketika utusan Kerajaan Demak Batoro Katong membuka hutan di Ponorogo. Kala itu, wilayah pegunungan di sepanjang pantai selatan masih berupa hutan-hutan

Di sana, ada beberapa wilayah yang sudah dijamah manusia. Mulai dari Gua Kalak (Subdistrik Belah), Gua Sampura (Tulakan), puncak Gunung Limo (Kebonagung), Astana Gentong, Masjid Manten (kota), dan masjid di Tanjung Kidul (Lorog).

BACA JUGA: Tanah Longsor Menerjang 6 Kecamatan di Pacitan

Namun mereka yang menjelajah ke sana hanyalah orang-orang yang bertapa dan tidak berniat membuat permukiman.

BACA JUGA: Catat! Rute, Lokasi, Fasilitas dan Harga Tiket Masuk Pantai Klayar Pacitan

Perubahan terjadi ketika beberapa tahun kemudian Batoro Katong Adipati Ponorogo pertama didatangi oleh seorang tokoh agama dari Demak bernama Kiai Siti Geseng.

Dikutip dari ‘Kisah Brang Wetan : Berdasarkan Babad Alit dan Babade Nagara Patjitan’, terjemahan Karsono Hardjoseputro, Batoro Katong memintab izin membuka hutan sebagai pedesaan.

Permintaan itu dikabulkan dan Kiai Siti Geseng yang disuruh memilih hutan yang disukainya. Setelah pedesaan berdiri dan aman tenteram, Kiai Siti Geseng diminta menyebarkan agama Islam. Kiai Siti Geseng dengan anak dan istrinya kemudian berjalan ke selatan, naik turun gunung.

 BACA SELENGKAPNYA: Awal Mula Pacitan, Berawal dari Pembukaan Hutan Oleh Kiai dari Demak untuk Pedesaan

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement