Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Peringatan Hari Besar Keagamaan Begitu Bebas, TGB Ajak Umat Bersyukur Tinggal di Indonesia

Tim Okezone , Jurnalis-Minggu, 19 Februari 2023 |01:36 WIB
Peringatan Hari Besar Keagamaan Begitu Bebas, TGB Ajak Umat Bersyukur Tinggal di Indonesia
TGB peringati Isra Miraj di Kota Serang/Foto: Tim TGB
A
A
A

SERANG - Pada peringatan Isra Miraj di Kota Serang, Banten, Ketua Organisasi Internasional Alumni Al Azhar (OIAA) Indonesia TGB HM Zainul Majdi mengajak umat Islam bersyukur tinggal di Indonesia.

Hal itu lantaran peringatakan hari besar keagamaan dapat digelar di banyak tempat, bahkan hingga ke kampung-kampung.

 BACA JUGA:Pesan TGB untuk Penerima Gerobak Perindo: Dipelihara dan Dirawat

"Tidak banyak negara seperti Indonesia, begitu bebas menggelar peringatan hari besar agama," katanya saat mengisi tausiah Tabligh Akbar Isra Miraj di Lapangan Bola Taman Banten Lestari, Kota Serang (18/2/2023).

Ketua Harian Nasional Partai Perindo ini mengatakan, di negara arab sendiri pengajian terbatas. Di Mesir hanya di satu tempat menggelar acara keagamaan, biasa dilakukan di masjid paling besar. Acara maulid nabi, Isra Miraj, dan Nuzulul Quran digelar hanya sekali.

 BACA JUGA:Ferdy Sambo Cs Dilaporkan karena Kasus Pencurian, Begini Respons Pengacara Ricky Rizal

Bahkan di Singapura dan Malaysia untuk acara keagamaan dan memberikan pidato, harus memegang izin dari otoritas setempat. TGB menceritakan pengalaman saat di Singapura, ada habib tapi tak dikasih ceramah.

"Di sana, undangan ya undangan tak boleh ngomong. Harus lapor dulu ke pemerintah, walaupun ulama besar. Hal sama juga terjadi di Malaysia, pun begitu di Saudi," urainya.

Oleh karena itu, TGB tak sepakat dengan segelintir kalangan yang sampai menganggap umat islam ditindas di republik ini. Padahal, di dalam negeri memiliki ormas Islam besar yaitu Nahdlatul Ulama.

Belum lagi jumlah masjidnya lebih dari 800 ribu. Tersebar di berbagai pelosok negeri. Jumlah tempat ibadah ini mengalahkan negara Arab.

"Kalau umat Islam ditindas tak mungkin jumlahnya sebanyak ini, " urai Ketua Umum Nahdlatul Wathan Diniyyah Islamiyah (NWDI) ini.

Adapun, pengajian dengan tema Hijrah Menuju Pribadi yang lebih baik untuk menjemput Ridha Alloh dihadiri Sultan Banten ke XVII Ratu Bagus Hendra Bambang Wisanggeni Soerja Atmaja, Ketua DPW Perindo Provinsi Banten Mayjen (Purn) Joko Warsito.

(Nanda Aria)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement