Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

5 Fakta Pengakuan Pacar Mario di Kasus Mario Dandy, Mengaku Tidak Ada Niat Aniaya David

Tim Okezone , Jurnalis-Senin, 27 Februari 2023 |06:22 WIB
5 Fakta Pengakuan Pacar Mario di Kasus Mario Dandy, Mengaku Tidak Ada Niat Aniaya David
A
A
A

JAKARTA – AGH mengungkapkan detik-detik Mario Dandy Satryo menganiaya Critalino David Ozora (17) hingga terbaring koma.

Kuasa hukum AGH, Mangatta Toding Allo mengatakan, tindakan penganiayaan itu bermula kala Dandy menjemput AG usai pulang sekolah.

Berikut fakta yang berhasil dihimpun:

1. Tak Ada Niat Mencelakai David

Mangatta mengatakan, AG telah berniat untuk mengambil kartu pelajar dari David. Ia menegaskan, A tak ada niat sama sekali untuk mencelakai David.

"Jadi begini, ini memang sudah ada di BAP, waktu itu saksi anak ini lagi di sekolah, sudah pulang sekolah, si tersangka ini harusnya magang, dia akhirnya menjemput AG, layaknya orang pacaran seperti biasa,” kata Mangatta di Mapolres Jakarta Selatan, dikutip Sabtu, (25/2/2023).

“Tidak ada perencanaan sama sekali, karena awalnya memang mau mengambil kartu pelajar,"ujarnya.

2. Sudah Peringatkan Dandy

Dia juga menegaskan, Agnes tak ada niat untuk melukai David. Bahkan, sambungnya, kliennya telah peringatkan Dandy untuk tidak berbuat senonoh kepada David.

"Jadi sudah di cek di BAP ini klien kami tidak ada niatan untuk itu, dan ini memang murni atas pilihan yang dilakukan saudara tersangka ini. Dan sekali lagi ini yang tidak ada di media," terang Mangatta.

3. Klaim Sudah 3 Kali Peringatkan Dandy

Bahkan, kata Mangatta, AG telah memperingati Dandy sebanyam tiga kaki untuk tidak mencelakai David. Namun, peringatan itu tak diindahkan Dandy dan tetap menganiaya David hingga koma.

4. Agnes Syok

Atas tindakan itu, kata Mangatta, kliennya sempat syok. Hal itu ditandai lantaran kliennya mengaku hanya bisa mematung saat turun dari mobil.

"Di mobil saat turun dan dia juga sudah secara psikis diam," tutur Mangatta.

5. Minta Pertolongan

Kendati begitu, Mangatta menegaskan bahwa kliennya sempat berniat untuk monolong David. Caranya dengan memegang kepala untuk memastikan keadaan David seraya meminta pertolongan.

"Dia (A) akhirnya benar-benar menyampaikan ke kami bahwa pada saat saudara korban ini sudah tergeletak, dia bukan selfie dia memegang kepalanya dan meminta pertolongan justru," tutup Mangatta.

(Khafid Mardiyansyah)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement