Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Soal Pacar Mario, Keluarga David: Siapapun yang Terlibat Harus Dihukum

Martin Ronaldo , Jurnalis-Selasa, 28 Februari 2023 |17:33 WIB
Soal Pacar Mario, Keluarga David: Siapapun yang Terlibat Harus Dihukum
Mario bersama pacarnya berinisial AG (Foto : Istimewa)
A
A
A

JAKARTA - Keluarga Besar David Ozora meminta semua pihak yang terlibat dalam penganiayaan keponakannya David Ozora dapat dihukum. Termasuk pacara Mario berinisial AG jika memang terbukti bersalah.

Paman David, Rustam mengatakan dirinya dan keluarga meminta agar prosea hukum harus dilakukan dengan adil tanpa melihat siapa dan apa yang dilakukan pada saat kejadian tersebut terjadi.

"Kita harapannya kasus ini diproses seadil adilnya jadi siapapun yang terlibat nanti sesuai dengan hukum," ujarnya kepada wartawan di RS Mayapada, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (28/2/2023).

Ia menyerahkan hal tersebut termasuk dengan pasal mana saja yang akan disangkakan, hal itu diserahkan sepenuhnya kepada kuasa hukum.

"Jadi teman-teman LBH lebih paham soal pasal apa pasti kita terus terang, karena jujur saja David dirawat ini kita memang keluarga lebih banyak habiskan waktu di rumah sakit bersama tim dokter," paparnya.

Diberitakan sebelumnya, Pengacara Shane, Happy SP Sihombing mengatakan, kliennya merekam video penganiayaan terhadap anak pengurus GP Ansor, David lantaran diminta oleh Mario Dandy. Namun, AG, yang merupakan pacar Mario juga disebut-sebut turut merekam video penganiayaan itu.

"Disampaikan ada orang lain yang merekam video, pengakuan dia si AG ikut merekam video," ujarnya pada wartawan.

Menurutnya, Shane merupakan anak yang penurut sehingga saat diminta Mario Dandy untuk merekam pun dia melakukannya. Apalagi, ada relasi ketergantungan di antara Dandy dan Shane, yang mana mereka merupakan teman nongkrong di kafe.

Dia menembahkan, dalam kasus ini, pihaknya mengajukan 2 saksi A De Charge guna membela kliennya. Saksi yang diajukan tersebut merupakan saksi yang menerangkan tentang sebelum peristiwa penganiayaan terjadi.

(Angkasa Yudhistira)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement