JAKARTA - Presidium Majelis Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Romo Syafi'i menyebut Indonesia ke depan membutuhkan sosok pemimpin yang berjiwa patriot dan disegani di dunia internasional.
Syafi'i menilai bahwa jika kriteria sosok yang baik, jujur, dan satun masih dibutuhkan untuk menjadi pemimpin Indonesia. Namun, hal itu dianggap belum cukup.
"Bangsa kita diserang berbagai pihak yang ingin Indonesia hancur. Maka Indonesia butuh sosok pemimpin yang bukan hanya baik, jujur dan santun tapi harus yang berjiwa patriot dan cinta terhadap rakyat Indonesia,” kata Syafi'i saat dialog kebangsaan bersama Majelis KAHMI dan Majelis Daerah Forhati se-Kalimantan Barat, Selasa (1/3/2023).
Ia mengatakan bahwa pemimpin Indonesia ke depan juga dibutuhkan sosok yang harus disegani di kancah internasional agar kepentingan Indonesia bisa dipahami oleh negara-negara lain.
Baca juga: Guyon Prabowo di Munas KAHMI: Ada 9 Partai di DPR, tapi Fraksi HMI yang Terbesar
“Sosok yang mampu bernegosisasi dan menjaga hubungan bilateral dengan asing dalam kancah internasional, Indonesia butuh sosok yang memiliki pergaulan luas dan diplomasi pertahanan yang dihormati seperti berani melakukan kunjungan ke Pentagaon sampai ketemu Putin sekalipun,” ujarnya.
Baca juga: Wapres: Sesama KAHMI Boleh Beda Partai dan Capres
Kendati demikian, dia tak mau mengungkap lebih jelas siapa sosok yang dimaksud tersebut. Menurutnya, dengan kriteria seperti ini sudah bisa ditebak siapa sosoknya.