JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendeteksi keberadaan buron kasus dugaan suap terkait pengadaan Kapal Strategic Sealift Vessel (SSV) di PT PAL Indonesia, Kirana Kotama. Kirana Kotama terdeteksi di Amerika Serikat (AS).
"Informasi terakhir di Amerika yang bersangkutan. Itu menyangkut kasus PAL," kata Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata di kantornya, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Kamis (2/3/2023).
KPK sudah berkoordinasi dengan Organisasi Kepolisian Internasional (Interpol) untuk melacak keberadaan Kirana Kotama. KPK memastikan bakal mengejar dan menangkap buronan tersebut.
"Sudah kita komunikasikan dengan Interpol," ucapnya.
Alex, sapaan karib Alexander Marwata mengaku, pihaknya enggan kejadian seperti Johannes Marliem, saksi kunci kasus korupsi pengadaan KTP-elektronik (e-KTP), yang tewas diduga akibat tembakan di kepala. Alex menegaskan, kejadian itu tidak boleh terulang.
"Kami memang berusaha melacak keberadaan yang bersangkutan. Informasi terakhir kalau enggak salah di Amerika. Tentu kami akan bekerja sama dengan pihak berwenang," ucap Alex.