Sementara parameter hilal terbesar terjadi di Kota Lhoknga, Provinsi Aceh dengan tinggi hilal mar’i 9 derajat 5 menit, elongasi hilal hakiki 8 derajat 32 menit, dan lama hilal di atas ufuk 31 menit 42 detik.
"Karena di seluruh Indonesia tinggi hilal adalah positif, maka pada saat matahari terbenam hilal sudah di atas ufuk. Tinggi hilal dan sudut elongasi juga sudah memenuhi kriteria imkan rukyah NU, yaitu tinggi 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat,"ujarnya.
Adapun 50 titik lokasi rukyatul hilal LF PBNU adalah sebagai berikut.
Pos Observasi Bulan Basmol
Pantai Holtekamp Jayapura
Pantai Penagan Bangka
Pantai Baro Gebang Cirebon
Pelabuhan Batang
Observatorium Yanbu'ul Qur'an
Pos Observasi Bulan Cibeas Pelabuhan Ratu
Pos Observasi Bulan Bukit Gelumpai Lampung
Makassar
Pantai Kalbut Situbondo
Banjarsari Blitar
Pucuk Pelangi Blitar
Masjid Agung at-Taqwa Bondowoso
Pos Observasi Bulan Pedalen Kebumen
Islamic Centre Balikpapan
Masjid Raya KH Hasyim Asy'ari Jakarta
Pos Observasi Bulan Sunan Kaliwining Jember
MAN 3 Kediri
Balai Rukyat NU Condrodipo Gresik
Balai Rukyat Ibnu Syatir Ponorogo
Krisna Beach Pangandaran
Gunung Pandan Saradan
Pos Observasi Bulan Bela-Belu Bantul
Pantai Pungkruk Jepara
Pantai Loang Baloq Mataram
Pantai Taneros Ambunten Sumenep
Aula Terpadu IAIN Pontianak
Pantai Kartini Jepara
Pantai Appabatu' Selayar
Menara al-Husna MAJT Semarang
Tanjung Kodok Lamongan
IAIN Pekalongan
Makam Mbah Mudzakir Demak
Somosari Jepara
Bukit Wonocolo Bojonegoro
Pantai Mbah Drajid Lumajang
Ponpes Bayt al-Hikmah Pasuruan
Pantai Ngliyep Malang
LAPAN Watukosek Pasuruan
Gumuk Klasi Indah Banyuwangi
Menara Rukyat Senori Tuban
Pantai Tanjungmulya Bawean
Balai Rukyat Jabung Mojokerto
Pos Observasi Bulan Denanyar Jombang
Pantai Kaliwlingi Brebes
Pantai Paseban Jember
Pantai Srau Pacitan
Pelabuhan Tadden Sampang
Menara Kembar UINSA Surabaya
Pantai Gebang Bangkalan
(Erha Aprili Ramadhoni)