Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Humor Gus Dur: Diskon 60% Tarawih NU Baru

Tim Okezone , Jurnalis-Rabu, 29 Maret 2023 |02:00 WIB
Humor Gus Dur: Diskon 60% Tarawih NU Baru
Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur (Foto: Istimewa/Okezone)
A
A
A

JAKARTA Presiden ke-4 RI KH. Abdurrahman Wahid atau biasa disapa Gus Dur diketahui kerap melontarkan humor. Humor ini bisa membuat orang tertawa terbahak-bahak sekaligus meredakan ketegangan politik pada kala itu.

Salah satunya adalah kisah ketika Gus Dur bersama seorang kyai lain (Kiai Asrowi) pernah diundang ke kediaman mantan presiden Soeharto untuk buka bersama pada bulan Ramadhan.

Usai buka puasa, mereka pun salat maghrib berjamaah. Kemudian, mereka minum kopi, teh dan makan. Setelah itu, terjadilah dialog antara Soeharto dan Gus Dur.

“Gus Dur sampai malam di sini?,” tanya Soeharto.

“Engga Pak! Saya harus segera pergi ke tempat lain,” jawab Gus Dur.

“Oh iya ya ya… silaken. Tapi kiainya ‘kan ditinggal di sini ya?,” ujar Soeharto.

“Oh, iya Pak! Tapi harus ada penjelasan,” ujar Gus Dur.

“Penjelasan apa?,” Soeharto pun bertanya kembali.

“Salat Tarawihnya nanti itu ‘ngikutin’ NU lama atau NU baru?,” tanya Gus Dur.

Mendengar jawaban itu, Soeharto pun jadi bingung. Baru kali ini dia mendengar ada NU lama dan NU baru. Kemudian dia pun bertanya.

“Lho NU lama dan NU baru apa bedanya?,” tanya Soeharto.

“Kalau NU baru lama, Tarawih dan Witirnya itu 23 rakaat,” jawab Gus Dur.

“Oh iya iya ya ya… ga apa-apa…,” jawab Soeharto.

Gus Dur pun terdiam sementara.

Tak lama kemudia Soeharto bertanya kembali.

“Lha kalau NU baru?,” tanyanya.

“Diskon 60% !,” jawab Gus Dur.

Sontak saja jawaban Gus Dur ini membuat Soeharto dan orang-orang yang mendengar dialog itu pun tertawa.

“Ya, jadi Salat Tarawih dan Witirnya cuma tinggal 11 rakaat,” terang Gus Dur

Soeharto pun mengiyakan jawaban Gus Dur dengan alasan pinggangnya sakit.

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement