FILIPINA - Vogue Filipina menampilkan foto Apo Whang-Od di sampul edisi terbarunya. Foto itu menjadikan seniman tato berusia 106 tahun tersebut menjadi orang tertua yang menghiasi sampul Vogue.
Whang-Od yang juga dikenal dengan nama Maria Oggay adalah seorang mamba batok alias seniman tato tradisional. Ia tinggal di pegunungan Biscalan, Kalinga, sekitar 15 jam di utara ibu kota Manila.
Dia adalah praktisi tertua dari teknik tato batok yang berusia berabad-abad, metode penyadapan tangan yang menggunakan tongkat dan duri.
“Digembar-gemborkan sebagai mambabatok terakhir dari generasinya, dia telah menanamkan simbol-simbol suku Kalinga – yang menandakan kekuatan, keberanian dan kecantikan – pada kulit ribuan orang yang telah melakukan prilgrimage ke Buscalan,” tulis Vogue Filipina di Instagram pada hari Jumat (31/3/2023).
BACA JUGA:
Whang-Od juga salah satu dari sedikit anggota komunitas pribumi yang masuk ke sampul Vogue dalam edisi dunia manapun. Quannah Chasinghorse menjadi sampul Vogue Mexico pada Mei 2021 dan Vogue Australia menampilkan empat wanita pribumi di sampulnya pada Mei 2022.
BACA JUGA:
Bea Valdes, pemimpin redaksi Vogue Filipina, mengatakan bahwa staf di publikasi dengan suara bulat memutuskan untuk menempatkan Whang-Od di sampulnya.
"Kami merasa dia mewakili cita-cita kami tentang apa yang indah tentang budaya Filipina kami," kata Valdes.
"Kami percaya bahwa konsep kecantikan perlu berkembang, dan mencakup wajah dan bentuk yang beragam dan inklusif. Apa yang ingin kami bicarakan adalah keindahan kemanusiaan," lanjutnya
Artikel Vogue Filipina menjelaskan bagaimana Whang-Od pertama kali mempelajari metode tato tradisional dari ayahnya ketika dia baru berusia 16 tahun.
Edisi itu juga menjelaskan bagaimana dia menjadi mambabatok pertama dan satu-satunya pada masanya dan akan melakukan perjalanan ke desa-desa dekat dan jauh untuk menato simbol suci dari leluhur.
( Muhammad Fadli Rizal)