BANYUMAS - Tarisem (75), perbuatannya patut diteladani. Meskipun hidup sederhana dan hanya pemasak gula kelapa, ibu tiga anak ini mewakafkan tanah demi pembangunan mushala di desanya, di Desa Karanggude, Kecamatan Karanglewas, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Dengan kedermawanan, ketulusan, keikhlasan lahir batin, Tarisem dan anggota keluarganya mewakafkan tanah seluas 20 ubin atau setara 240 meter persegi sebagai sarana ibadah di lingkungannya.
Tarisem mengaku dengan tulus ikhlas mewakafkan tanahnya karena menjadi bagian dari sebuah ikhtiar untuk sangu, atau bekal di kehidupan berikutnya. Tentu saja dia berharap bisa mendapat ridha Allah SWT.
"Saya ikhlas dan tanah wakaf ini akan dibangun mushala oleh ketua dan pengurus RT setempat," katanya saat silaturahim Jaringan Pengelola Zakat, Infak, Sedekah Nahdlatul Ulama Berkah Remen Silaturahmi (JPZISNU Beres) Purwokerto Barat, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Rabu 22 Maret 2023, seperti dilansir dari nu.or.id.
Suami Tarisem telah meninggal dunia beberapa tahun silam. Tanah yang dia wakafkan adalah hasil dari pembelian bertahap dari uang yang ditabungnya.
Ketua JPZISNU Beres Purwokerto Barat, Ustadz Daryanto pun mengaku heran dengan ketulusan Tarisem. Saat silaturahiim tersebut Ustadz Daryanto didampingi beberapa Ketua RT, tokoh masyarakat dan petugas lapangan JPZIS Beres.
"Saya merasa haru dengan apa yang telah dilakukan Nenek Tarisem. Dia bukan orang sugih (kaya raya) harta, tetapi sugih hati," katanya.