CAPE TOWN - Seorang pilot Afrika Selatan dipuji karena berhasil melakukan pendaratan darurat setelah melihat seekor ular kobra melingkar di bawah kursinya, lapor media lokal.
Rudolph Erasmus menerbangkan empat penumpang dari Cape Town ke kota utara Nelspruit pada Senin, (3/4/2023) pagi tetapi terpaksa mempersingkat perjalanan setelah dia merasakan sesuatu yang dingin di tubuhnya, katanya kepada situs berita Times Live.
"Ketika saya menoleh ke kiri dan melihat ke bawah, saya melihat kobra meletakkan kepalanya di bawah kursi saya," katanya seperti dikutip.
Gigitan kobra Cape dapat membunuh manusia dalam 30 menit.
Komisaris penerbangan sipil Afrika Selatan memuji Erasmus sebagai pahlawan, lapor situs News24.
"Pesawat terbang yang hebat memang menyelamatkan semua nyawa di dalamnya," kata Poppy Khosa seperti dikutip BBC.
Pilot itu mengatakan dia tidak yakin apakah dia harus memberi tahu penumpangnya setelah melihat ular itu selama penerbangan. Ia mengaku tidak ingin menimbulkan kepanikan.
“Saya hanya berkata, 'Dengar, ada masalah. Ular itu ada di dalam pesawat. Saya merasa itu ada di bawah kursi saya, jadi kami harus menerbangkan pesawat secepat mungkin,” katanya seperti dikutip.
Dia berhasil melakukan pendaratan darurat di Welkom.
Insinyur yang membongkar pesawat tidak menemukan reptil itu, kata Erasmus.
Dia berharap untuk menerbangkan pesawat lagi pada Rabu, (5/4/2023).
(Rahman Asmardika)