RUSIA - Penyelidik Rusia resmi mendakwa jurnalis The Wall Street Journal, Evan Gershkovich dengan tuduhan spionase, Jumat (7/4/2023) waktu setempat.
Invesitigasi Dins Keamanan Federal Rusia (FSB) menuduh Evan melakukan spionase untuk kepentingan negaranya, Amerika Serikat. Evan sebenarnya sudah membantah tuduhan tersebut.
"Dia dengan tegas membantah semua tuduhan dan menyatakan bahwa dia terlibat dalam kegiatan jurnalistik di Rusia," ungkap sumber yang dikutip kantor berita Rusia TASS, Sabtu (8/4/2023).
BACA JUGA:
Meski sudah mengungkap status Evan, sumber tersebut masih menolak berkomentar lebih lanjut. Sebab, kasus dugaan spionase yang dilakukan laki-laki berusia 32 tahun itu ditandai sebagai "top secret" atau rahasia besar.
Sebelumnya, Evan ditahan otoritas Rusia pekan lalu dan pengadilan Moskow pada 18 April akan mendengar banding yang diajukan oleh pengacara Evan. Kini Evan masih ditahan di penjara Lefortovo.
BACA JUGA:
Penangkapan Gershkovich menandai untuk pertama kalinya seorang wartawan AS ditahan atas tuduhan spionase oleh Rusia sejak Perang Dingin.
( Muhammad Fadli Rizal)