Sistem Bibit Siklon 98S, kata Dwikorita, bergerak ke arah Barat Daya menuju Samudera Hindia dan memiliki peluang kategori tinggi. Karena terjadi peningkatan maka peningkatan peluangnya tinggi untuk menjadi Badai Tropis di wilayah tanggung jawab Australia dalam waktu 24 hingga 36 jam ke depan.
"Jadi, potensi untuk menjadi Badai Tropis atau Siklon Tropis tinggi dalam waktu 24 hingga 36 jam ke depan meskipun saat itu sudah diambil monitoringnya oleh TCWC Australia. Jadi, Indonesia dan Australia bekerja sama. Kita tetap memonitor juga ya menggunakan radar-radar yang ada di Nusa Tenggara Timur," ujarnya.
(Arief Setyadi )