Pernikahan Bikin Geger, Tamu Undangan Harus Bayar Rp842 Ribu Bisa Tunai Atau Transfer Online Banking
MALAYSIA - Pernikahan adalah acara yang menyenangkan dan banyak tamu suka memberikan amplop sebagai tanda berkah bagi pengantin baru.
Baru-baru ini, sebuah postingan menjadi viral di grup Facebook, KL Blow Water Station, ketika seorang warga Malaysia mengeluh tentang penetapan amplop per orang pada undangan pernikahan.
“Jika saya membawa istri dan 2 anak saya, saya harus membayar RM1,000 (Rp3,4 juta)!,” tulisnya, dikutip World of Buzz.
Menurut postingan tersebut, netizen tersebut telah menerima undangan pesta pernikahan yang akan berlangsung di Rawang.
Saat dia membuka amplopnya, sebuah paket merah terlihat menampilan harga yang harus dibayar untuk datang ke pernikahan itu. Paket merah itu menyatakan bahwa para undangan harus membayar sebesar RM250 (Rp842.000) untuk menghadiri pernikahan.
Para tamu juga dapat melakukan transfer online banking dan e-wallet sejumlah uang jika tidak ingin menggunakan uang tunai. Jika mereka melakukannya, maka mereka harus mencetak kuitansi dan memasukkannya ke dalam paket merah untuk konfirmasi oleh staf resepsi.
Sontak saja hal ini langsung membuat media sosial (medsos) riuh ramai. Para warganet seolah tak bisa menahan jari-jemarinya untuk tidak berkomentar.
Netizen yang memposting foto tersebut dengan sinis mengatakan dalam keterangannya bahwa ini adalah "langkah yang bagus".
“Jika saya memberi lebih sedikit maka orang akan tidak puas, jika saya memberi lebih banyak maka saya akan bangkrut. Tidak ada paksaan di sini, hanya datang jika Anda mampu. Saya harap tuan rumah akan memberi saya tanda terima setelah saya membayar,” terangnya.
Banyak netizen lain yang banyak bicara tentang masalah ini.
“Anda mengundang orang ke makan malam pernikahan, jika mereka tidak memberikan paket merah kepada Anda, tidak apa-apa karena Anda mengundang mereka untuk kehadiran mereka. Jika Anda tidak mampu mengadakan makan malam pernikahan maka jangan lakukan, jelas mereka berusaha menghasilkan uang dari ini,” ujar seorang warganet.
Pengguna Facebook lainnya memutuskan untuk mengambil jalan sarkasme.
“Saya ingin memberi Anda RM888 tetapi untungnya Anda menyatakan RM250 pada paket merah. Saya telah menghemat sejumlah uang,” terang warganet lainnya.
“Apakah ada diskon untuk orang tua?,” tanya warganet lainnya.
(Susi Susanti)
