Polisi mengatakan geng yang beroperasi secara independen satu sama lain membagi tanggung jawab.
Beberapa anggota geng berfokus pada perekrutan, menargetkan keluarga kaya di negara asalnya. Kelompok kedua terlibat dalam pusat-pusat pendidikan yang memalsukan pendaftaran sehingga para pemain bisa mendapatkan visa.
Kelompok manajemen ketiga mengawasi keseluruhan strategi. Penyelidikan dimulai setelah salah satu pemain mengajukan pengaduan ke polisi.
(Susi Susanti)