RUSIA - Juru Bicara Kremlin, Dmitry Peskov tak membantah maupun membenarkan video pemenggalan. Internet dihebohkan dengan video pemenggalan yang diduga dilakukan militer Rusia ke tawanan perang Ukraina.
Dikutip dari France24, Rabu (12/4/2023) Peskov mengatakan sebuah video yang beredar itu mengerikan. Namun, keasliannya perlu diperiksa.
"Pertama-tama, keaslian rekaman yang mengerikan ini perlu diverifikasi. Kita hidup di dunia palsu," kata Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov.
BACA JUGA:
Sementara, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyebut militer Rusia sebagai binatang buas. Tudingan itu dilontarkan usai video pemenggalan diduga militer Rusia terhadap tawanan perang Ukraina beredar.
"Ada sesuatu yang tidak dapat diabaikan oleh siapa pun di dunia: betapa mudahnya binatang buas ini membunuh... kami tidak akan melupakan apa pun, kami juga tidak akan memaafkan para pembunuh," kata Zelensky dalam sebuah pesan di media sosial. Ia kemudian bersumpah untuk memberikan keadilan kepada para pelaku.
BACA JUGA:
Video itu menunjukkan seorang pria berseragam memenggal kepala seorang pria yang mengenakan pita lengan kuning yang digunakan oleh tentara Ukraina.
Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba mengatakan tentara penyerang Rusia lebih buruk daripada kelompok Negara Islam (IS) atau ISIS. ISIS merupakan kelompok teroris yang terkenal karena pemenggalan sandera secara bertahap.
"Tidak masuk akal bahwa Rusia, yang lebih buruk dari ISIS, memimpin DK PBB," cuit Kuleba, mengacu pada Dewan Keamanan PBB di mana Rusia mengambil jabatan presiden bergilir bulan ini.
( Muhammad Fadli Rizal)