MALANG - Banjir bandang menerjang kawasan dua desa di wilayah Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang. Banjir bandang terjadi pada Kamis pagi (13/4/2023) sekitar pukul 07.00 WIB, akibat hujan deras mengguyur wilayah yang berbatasan dengan Kabupaten Malang.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang Sadono Irawan membenarkan informasi adanya banjir bandang yang terjadi pada Kamis pagi (13/4/2023). Banjir bandang dilaporkan terjadi pada Desa Ngantru dan Desa Sidodadi, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang.
"Betul, banjir bandang terjadi pada Kamis pagi jam 7, di aliran Sungai Talang di Desa Ngantru dan Sidodadi, Kecamatan Ngantang," ucap Sadono Irawan dikonfirmasi pada Kamis pagi.
Sadono menyebut, banjir bandang terjadi akibat luapan sungai yang berhulu di Gunung Kelud. Derasnya hujan membuat air langsung masuk ke Sungai Talang.
"Hujan mulai dini hari menyebabkan air sungai yang berhulu di Gunung Kelud meluap dan membawa material. Tapi itu jauh dari permukiman penduduk, tidak ada korban jiwa dan luka," ungkapnya.
Sementara itu Kapolsek Ngantang AKP Hanis Siswanto mengungkapkan, hingga Kamis siang proses evakuasi pembersihan material banjir bandang masih berlangsung. Material banjir bandang berupa lumpur, bambu, dan kayu, menutupi persawahan dan perkebunan jeruk milik warga.
"Banjir membawa material berupa bambu dan kayu mengakibatkan persawahan dan perkebunan jeruk milik warga terendam lumpur, dengan ketinggian lumpur kurang lebih dua meter serta luasan kebun dan sawah dua hektar," paparnya.
Material banjir bandang membuat Sungai kali Talang tertutup sehingga menyebabkan akses aliran air terganggu sungai tepatnya di Dusun Kenteng, Desa Ngantru, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang terganggu.
"Pembersihan material banjir bandang yang menutup aliran sungai Kali Talang di Dusun Kenteng, Desa Ngantru, bersama pihak terkait Koramil, PMI, BPBD, dan warga," tukasnya.
(Awaludin)