“Dengan memahami proses ledakan bintang, kita membaca kisah asal kita sendiri,” ujarnya.
“Saya akan menghabiskan sisa karir saya untuk mencoba memahami apa yang ada di kumpulan data ini,” ungkapnya.
"Dibandingkan dengan gambar inframerah sebelumnya, kami melihat detail luar biasa yang belum pernah kami akses sebelumnya," terang co-investigator Tea Temim, peneliti astronom di Universitas Princeton, dalam sebuah pernyataan.
(Susi Susanti)