“Kamu ini bagaimana sih selalu tanya soal pengganti saya. Kamu tidak suka dengan saya tetap menjadi pemimpin ya?” si presiden balik bertanya dengan nada tinggi.
Dengan tenang tukang cukur itu pun menjawab. “Bukan begitu pak, kalau saya tanya bapak sudah ada penggantinya atau belum, bulu kuduk bapak berdiri. Jadi saya gampang motongnya,” ungkapnya.
(Qur'anul Hidayat)