Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Cerita Prajurit Kopasus Parasutnya Bolong Ditembaki Pasukan Tropaz saat Mendarat di Dili

Fakhrizal Fakhri , Jurnalis-Rabu, 19 April 2023 |04:00 WIB
Cerita Prajurit Kopasus Parasutnya Bolong Ditembaki Pasukan Tropaz saat Mendarat di Dili
Ilustrasi (Foto: Dok Istimewa/Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Mantan anggota Nanggala V Kopassandha (Kopassus), Mayor (Purn) Hermintoyo masih mengenang saat bertugas dalam Operasi Seroja di Timor Timur.

Dia pun masih teringat tentang detik-detik ia memasuki palagan Timor. Pada saat Operasi Seroja, pria yang disapa Hermin ini bertugas sebagai operator radio Peleton 2 Kompi B Nanggala V Kopassandha berpangkat kopral satu (koptu).

Bersama pasukan baret merah yang lain, dia diterjunkan dari pesawat C-130 Hercules TNI AU untuk merebut Dili.

“Persiapan terjun di Dili tanggal 6 (Desember 1975). Kita persiapan pagi-pagi selesai apel, payung yang kita taruh di gudang, radio juga saya persiapkan, tapi saya menyendiri. Yang lain-lain menyiapkan di dalam barak, saya di luar barak," ujar Hermin dilansir channel Beny Adrian.

"Ya, untuk menenangkan diri. Karena apa, kawan-kawan yang melaksanakan tugas seperti Tim Umi, Tim Susi. banyak yang gugur di sana. Saya sudah persiapan, bahwa saya sudah siap mati," sambungnya.

Saat itu, seluruh prajurit yang akan diberangkatkan ke Bumi Lorosae melakukan pembacaan. Namun alangkah terkejutnya Hermin, ternyata sang istri sudah ada di belakangnya.

"Kita dibagi doa oleh rohis kita yaitu Kapten Nu'man Mursidi. Kita baca, ternyata istri saya sudah di belakang saya. Saya dikirimi nasi bungkus, saya makan dia ngeliatin. Kurang lebih setengah 12 siang kita sudah naik truk untuk berangkat ke Halim," ungkapnya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement