Perusahaan yang terkait dengan pendiri Wagner, Yevgeny Prigozhin, tidak memiliki kepentingan keuangan di Sudan, tambahnya, dengan mengatakan bahwa konflik itu murni urusan internal Sudan.
Tentara bayaran Wagner, yang di masa lalu dikerahkan untuk melawan pemberontak di Mali dan Republik Afrika Tengah, saat ini mempelopori upaya untuk merebut kota Bakhmut di Ukraina timur.
(Rahman Asmardika)