Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Dituduh Terlibat Konflik di Sudan, Ini Kata Tentara Bayaran Rusia Grup Wagner

Rahman Asmardika , Jurnalis-Kamis, 20 April 2023 |13:05 WIB
Dituduh Terlibat Konflik di Sudan, Ini Kata Tentara Bayaran Rusia Grup Wagner
Foto: Reuters.
A
A
A

MOSKOW – Perusahaan tentara bayaran swasta Rusia, Grup Wagner pada Rabu, (19/4/2023) membantah beroperasi di Sudan dan mengatakan tidak ada hubungannya dengan pertempuran yang mengguncang negara Afrika yang sangat miskin itu.

Diplomat Barat di Khartoum mengatakan pada Maret 2022 bahwa Wagner terlibat dalam penambangan emas ilegal di Sudan, di antara aktivitas lainnya. Sudan membantah hal ini terjadi.

"Karena banyaknya pertanyaan dari berbagai media asing tentang Sudan, yang sebagian besar bersifat provokatif, kami menganggap perlu untuk memberi tahu semua orang bahwa staf Wagner tidak berada di Sudan selama lebih dari dua tahun," tulis kelompok itu di Telegram, sebagaimana dilansir Reuters.

Wagner sudah lama tidak berhubungan dengan penguasa militer Sudan, Jenderal Abdel Fattah al-Burhan, atau kepala paramiliter Jenderal Mohamed Hamdan Dagalo, yang pasukannya berada di jantung konflik saat ini, kata perusahaan tersebut.

Perusahaan yang terkait dengan pendiri Wagner, Yevgeny Prigozhin, tidak memiliki kepentingan keuangan di Sudan, tambahnya, dengan mengatakan bahwa konflik itu murni urusan internal Sudan.

Tentara bayaran Wagner, yang di masa lalu dikerahkan untuk melawan pemberontak di Mali dan Republik Afrika Tengah, saat ini mempelopori upaya untuk merebut kota Bakhmut di Ukraina timur.

(Rahman Asmardika)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement