Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Mengenal Patlau, Menu Wajib Masyarakat Bugis Teluk Pakedai saat Lebaran

Muhammad Fadli Rizal , Jurnalis-Minggu, 23 April 2023 |05:45 WIB
Mengenal Patlau, Menu Wajib Masyarakat Bugis Teluk Pakedai saat Lebaran
Perempuan memegang patlau (Antara)
A
A
A

KALIMANTAN BARAT - Momen Lebaran Idul Fitri identik dengan beberapa jenis makanan, termasuk ketupat. Kendati demikian, tak semua daerah di Indonesia akrab dengan ketupat saat hari raya.

Ada beberapa daerah di Indonesia yang memiliki makanan wajib selain ketupat, satu di antaranya ialah patlau. Patlau merupakan satu di antara makanan khas masyarakat yang tinggal di Kalimantan Barat (Kalbar) dan menjadi menu pilihan yang akan disajikan pada waktu Hari Raya Idul Fitri.

Makanan berbentuk segitiga panjang sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Kalbar, khususnya daerah Pontianak, Mempawah, dan Kubu Raya.

 BACA JUGA:

Di Kabupaten Kubu Raya, khususnya Kecamatan Teluk Pakedai, patlau ini sudah menjadi menu wajib yang selalu ada pada hari Lebaran. Setiap warga Teluk Pakedai menghadapi momen Lebaran, selalu menyajikan patlau.

Tidak sedikit orang yang berjualan makanan ini di pinggir jalan saat akhir bulan Ramadhan atau mendekati Lebaran. Akan terlihat makanan ini di pinggir-pinggir jalan berjejer dengan ketupat.

Dikutip dari Antara, nama patlau memiliki arti tersendiri yang diambil dari dua kata, yakni kata lepat dan lauk yang kemudian disingkat menjadi patlau. Makanan patlau ini biasanya dinikmati dengan hidangan lauk yang telah disediakan, seperti rendang, opor ayam, sambal udang, dan lainnya.

 BACA JUGA:

Sementara lepat sendiri diambil dari nama makanan khas yang terbuat dari ketan dicampur kelapa dan sedikit garam. Makanan patlau ini juga terbuat dari beras ketan yang dimasak dengan campuran santan kelapa.

Untuk bahan yang digunakan dalam membuat patlau ini sangat sederhana, yakin beras ketan, santan, garam, daun pisang untuk membungkusnya, serta cetakan kayu berbentuk segitiga panjang untuk membentuknya, sesuai dengan ciri khasnya yang unik.

Membuat patlau tergolong rumit karena prosesnya yang memakan waktu lama.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement