4. Polisi memberikan imbauan
Polisi memasang spanduk dan memberikan imbauan langsung ke warga di lokasi bahwa kabar itu hoaks alias tidak benar.
Indra mengatakan warga yang sudah terlanjur mendaftar termasuk mentransfer sejumlah uang untuk bisa mendatangi kantornya untuk membuat laporan.
5. Warga kecewa
Salah satu warga Mafiroh (57), merasa kecewa akan kabar hoaks tersebut. Dia mengaku mendapatkan informasi adanya pengobatan itu sejak seminggu lalu.
“Ngapusi (menipu), katanya Subuh tadi sudah banyak. Kalau yang ada (punya uang) pada di hotel (menginap). Aku kecewa sampai di sini, aku sendirian loh. Kalau yang lain banyak, ada yang bawa temen,” kata warga asal Kabupaten Demak itu.
(Susi Susanti)