AMERIKA SERIKAT - Perusahaan bahan peledak Dyno Nobel mengaku kehilangan 60.000 ton bahan peledak. Amonium Nitrat itu hilang dari gerbong kereta bulan lalu saat proses pengiriman bulan lalu.
Juru bicara Dyno Nobel mengatakan pihaknya mengirim amonium nitrat dalam bentuk pelet dan percaya benda itu mungkin mulai jatuh dari gerbong di beberapa titik selama perjalanan.
“Gerbong itu disegel saat meninggalkan fasilitas Cheyenne, dan segelnya masih utuh saat tiba di Saltdale (California). Penilaian awal adalah bahwa kebocoran melalui gerbang bawah di gerbong mungkin terjadi saat transit,” katanya.
BACA JUGA:
Dyno Npbel mengungkap 60.000 bahan peledak itu dikirim melalui Amerika Serikat (AS) bagian barat pada bulan lalu. Kantor berita KQED melaporkan Dyno Nobel melaporkan hilangnya amonium nitrat – bahan utama dalam pengeboman yang dilakukan Timothy McVeigh pada tahun 1995 di Oklahoma City.